BISNISBANTEN.COM — Komisi V DPRD Banten mengunjungi kantor Dompet Dhuafa yang bertempat di Gedung Filantropi, Jakarta Selatan. Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk NGO seperti Dompet Dhuafa dan Komisi V DPRD yang menangani bidang Kesejahteraan Rakyat saling berdiskusi dan membuka berbagai peluang program untuk bersinergi, Rabu, 21/03/2018.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi drg. Imam Rulyawan, MARS mengatakan, “Tujuan Komisi V DPRD Banten, melihat NGO seperti Dompet Dhuafa lebih dekat serta membantu program-program yang sudah berjalan seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, agama, dan lingkungan sehingga dapat bersinergi dengan potensi di Provinsi Banten yang dimiliki.”
Dalam pemaparannya di hadapan anggota Komisi V DPRD Banten, Imam menyebut, keberadaan NGO seperti Dompet Dhuafa yang akan menginjak usia 25 tahun tentunya membutuhkan peran serta pemerintah begitupun sebaliknya, membutuhkan kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang selama ini terjadi di masyarakat baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial.
Dompet Dhuafa juga akan diundang untuk mempresentasikan langsung program Gerakan Sejuta Wakif dan zakat infak dan sedekah (ZIS) di Rapat Paripurna DPRD Banten. Gerakan Sejuta Wakif menjadi program yang diiniasi Dompet Dhuafa untuk mewujudkan program-program sosial yang lebih jangka panjang melalui dana wakaf. Selama ini masyarakat, kata Imam, khususnya umat Islam masih minim sosialisasi hingga ajakan berwakaf. Mengubah pandangan dan pola pikir masyarakat bahwa berwakaf harus berupa aset yang besar atau dana dalam jumlah yang besar, padahal berwakaf pun bisa dilakukan secara tunai dan jumlah yang tidak dibatasi.
“Harapan kami dari kedatangan para anggota komisi V DPRD Banten, ada gerakan konkret dari para anggota DPRD Komisi V serta memberikan kami kesempatan menyuarakan program Gerakan Sejuta Wakif hingga menumbuhkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam rapat paripurna. Hal itu akan menimbulkan asa semangat program dalam membangun kontribusi yang berdampak positif bagi masyarakat, target penerima manfaat di tahun 2018 yang akan dikelola Dompet Dhuafa Banten sebesar 13,998,” tutup Imam.
Selepas acara, secara spontan para anggota dewan komisi V DPRD Banten juga memberikan wakaf tunai pada Dompet Dhuafa. Pemberian ini diharapkan untuk turut membesarkan gerakan sejuta wakif dan tentunya menjadi contoh bagi masyarakat.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman mengatakan, fokus Dompet Dhuafa Banten di tahun ini adalah intervensi pada program-program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tentu, kami di DD Banten terus mengupayakan inovasi dengan teknologi serta desain program yang tepat. Kita berharap, goal mustahik move to muzaki dapat terwujud. Saat ini kami telah merancang 14 program unggulan yang akan dijalankan tahun 2018 ini,” kata Usman.
Usman pun mengajak masyarakat khususnya muzaki, baik di pemerintahan, swasta, individu, atau pun komunitas untuk bersama-sama menggelorakan gerakan kebaikan berbasis filantrofi Islam di Banten. (red)