Banten24

Beri Pemahaman ke Masyarakat, BPJS Kesehatan Terus Lakukan Sosialiasi

BISNISBANTEN.COM — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Serang kembali melakukan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), di Kampung Hunyur, Desa Kadubereum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Selasa (16/10).

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, hadir Komisi IX DPR RI Yayat Biaro dan ratusan peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat Kecamatan Padarincang yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih jauh kepada masyarakat tentang program JKN-KIS.

Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Serang Agung Adhi Putra mengatakan, BPJS Kesehatan ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program JKN-KIS.

Advertisement

“Wajib mengajak, memberikan advokasi serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengerti, memahami dan berpartisipasi dalam perlindungan kesehatan,” katanya.

Kata dia, BPJS Kesehatan memiliki prinsip gotong royong yang diimplementasikan dalam dua hal, yakni subsidi silang untuk pembiayaan serta peran dan partisipasi aktif seluruh pihak yang mendukung program itu. Oleh karenanya, pihaknya berharap agar para peserta selalu membayar iuran dengan tepat waktu.

“Agar tidak ada masalah ketika sakit,” tambahnya.

Advertisement

BPJS Kesehatan saat ini memiliki inovasi baru yang terus dikembangkan, yakni sistem rujukan online. Sistem tersebut mengedepankan digitalisasi yang menjadi dasar rujukan untuk memberikan kemudahan, kepastian peserta dalam memperoleh layanan di rumah sakit.

“Sistem ini lanjutan dari beberapa program yang sudah dikembangkan sebelumnya. Sehingga, lebih praktis dan mudah,” katanya.

Berbagai manfaat dari sistem rujukan online ini yaitu, rujukan rumah sakit yang jaraknya lebih dekat, proses pelayanan lebih cepat dan peserta tidak perlu khawatir jika kehilangan atau tidak membawa surat rujukan. “Karena informasi rujukan peserta sudah terekam otomatis melalui sistem rujukan online ini,” paparnya.

Sementara itu, Komisi IX DPR RI Yayat Biaro mengatakan, program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan merupakan program nyata untuk masyarakat. Karena membantu masyarakat ketika sakit dengan prinsip gotong royong.

“Jika kepesertaan JKN-KIS sudah 100 persen, maka tunggakan terpenuhi. Pasalnya, pemerintah saat ini sedang defisit atau kekurangan soal ekonomi,” katanya. Dia berharap, agar para peserta sosialisasi untuk segera mendaftarkan kepesertaan JKN-KIS untuk membantu program pemerintah. (Advertorial BPJS Kesehatan)

 

 

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com