Lifestyle

Virus HMPV Masuk ke Indonesia? Menkes RI : Waspada tapi Tetap Tenang

BISNISBANTEN.COM — Ramai di sosial media mengenai virus HMPV yang merebak di China. Baru-baru ini, dikabarkan virus tersebut sudah ditemukan di Indonesia.
Dikutip dari portal resmi Kementerian Republik Indonesia, semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, umumnya virus ini menyerang kelompok rentan seperti anak-anak dan orang lanjut usia. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” ujar Menkes.

Menkes Budi melanjutkan, masyarakat juga bisa melakukan pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat, sepeti istirahat cukup.

Advertisement

Berbeda dengan COVID-19, Menkes Budi mengatakan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan virus lama sejak tahun 2001, sementara COVID-19 baru muncul beberapa tahun lalu.
Menurutnya, virus HMPV bukan virus mematikan. Gejala virus ini demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc Sp.A dalam konten edukasi yang diunggah di akun Instagramnya pada Kamis (9/1), virus HMPV rentan meyerang anak usia 0-5 tahun khususnya usa 0-1 tahun.
“Transmisi virus HMPV ini melalui kontak erat dan droplet. Jadi tidak mudah menular, ya. Jarak 6 kaki antara penderita itu sudah cukup aman, lho, ujarny.

Meski memiliki gejala ringan, dr. Ian mengatakan virus ini bisa menyebabkan infeksi paru-paru dan sesak napas akut.
“Terapinya hingga saat ini hanya berdasarkan gejala saja, tidak ada anti virus khusus untuk virus HMPV ini. Jangan mudah panik ya, stay safe and stay healthy,” tutup dokter yang praktik di RSUD Aulia Pandeglang ini. (Zahara)

Advertisement

Advertisement