BISNISBANTEN.COM – Kasus Agus yang sudah cukup lama jadi perbincangan perihal uang donasi, kini menemukan titik temu. Uang donasi yang dipermasalahkan dialihkan kepada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, Agus rupanya beri tanggapan yang mengejutkan atas keputusan tersebut.
Agus mengaku tak ikhlas jika uang donasi sebesar Rp1,3 miliar yang semula diperuntukan untuk dirinya itu jadi dialihkan ke korban bencana.
“Saya kecewa, karena dari awal sudah ada perjanjian (uang tersebut untuk Agus),” terangnya.
Tak segan-segan Agus blak-blakan bahwa dirinya tidak ikhlas dunia akhirat. “Kalau secara hukum uang itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak ikhlas dunia akhirat,” ucap Agus.
Ia merasa kecewa dengan adanya keputusan tersebut. “Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?” kata Agus.
Agus juga menagih janji Novi penggalang dana donasi dan meminta pertanggungjawaban Denny Sumargo atas keputusan mereka yang mengalihkan uang donasi untuk korban bencana di NTT.
“Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Teh Novi. Kalian semua janji untuk Agus, tetapi satu pun belum ditepati. Janji kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus, sampai sekarang kalian menipu semuanya,” tutur Agus sambil menangis.
Agus merasa dirugikan karena dirinya sudah mencabut laporan.
“Agus sudah mencabut laporan yang ada di Pak Farhat, tetapi kalian tega memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambah Agus.
Agus mengaku dirinya telah dihancurkan baik fisik maupun mental. “Kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus sampai sekarang. Kenapa kalian tega memperlakukan orang buta kayak Agus?” ujarnya. (Sarah)
