Lifestyle

Pelaku UMKM Harus Tahu! Begini Tentukan Harga Jual Psikologis

BISNISBANTEN.COM — Menentukan harga jual produk tidak bisa semaunya. Ada strategi dan langkah tertentu yang bisa Anda lakukan untuk mengikat hati pembeli sehingga akhirnya tergiur membeli produk yang Anda tawarkan. Strategi ini dikenal dengan istilah Pshychological Pricing atau harga psikologis, yaitu strategi yang bertujuan memenuhi kebutuhan psikologis konsumen. Pembeli atau konsumen dibuat merasa penawaran harga kompetitif dan menilai worth it pada produk yang dibeli.

Berikut cara menentukan harga berdasarkan harga psikologis yang bisa Anda coba:

1. Harga Coret

Strategi ini terkesan mengecoh pembeli, sebab secara psikologis pembeli akan menilai harga yang dicoret adalah harga yang sudah murah. Jika Anda menggunakan teknik ini, Anda bisa menghapus harga barang lama dengan mencoretnya lalu dibarengi dengan harga baru yang lebih murah sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Dengan efek perbedaan harga dapat memperkuat untuk mempengaruhi orang secara psikologis. Anda bisa menegaskan dengan visual pemilihan font yang tegas, jelas dan ceria serta pemilihan warna yang tepat.

Advertisement

2. Gunakan Angka 9

Jika Anda sering berbelanja di market place atau belanja di mall, Anda pasti sudah familiar dengan harga yang diakhiri angka 9. Harga berakhiran angka 9 itu bukan kebetulan melainkan trik psikologis yang disebut charm pricing. Sebab secara psikologis, angka 9 di akhir harga membuat produk terlihat lebih murah dibandingkan harga bulat. Misalnya, angka Rp.999rb akan terkesan lebih murah dibanding angka Rp. 1.000.000.

3. Sederhanakan Tampilan Harga

Menyederhanakan tampilan harga akan memudahkan pembeli mengetahui harga suatu produk. Semakin sederhana penulisan harga akan semakin memikat. Misalnya, angka satu cup minuman dibandrol harga Rp. 10.000,00, akan lebih baik jika ditulis Rp.10ribu atau 10K.
Penulisan angka yang lengkap disertai symbol akan terlihat lebih rumit. Sebaliknya, jika ditulis sederhana,cenderung lebih menarik dan mudah dicerna pembeli.

Advertisement

4. Bundling Produk

Strategi ini bisa mempengaruhi psikologis pembeli, karena dengan teknik ini konsumen akan melakukan pembelian lebih murah tetapi sudah mendapatkan dua atau lebih produk. Anda bisa menggabungkan dua produk tanpa mengurangi nilai dari kedua produk tersebut.

5. Gunakan kata Gratis atau Bonus

Siapa yang tidak mudah tergiur jika ada kata gratis? Dibanding diskon 10ribu, atau diskon 5%, kata Gratis memiliki daya Tarik tersendiri untuk pembeli. Misalnya Beli 1 Gratis 1 untuk produk yang sama. Secara psikologis, pembeli merasa mendapatkan lebih banyak manfaat dengan penawaran ini karena biasanya lebih termotivasi oleh keuntungan langsung seperti bonus dibandingkan potongan harga.

6. Gunakan Batasan Waktu

Strategi ini membuat pembeli terkesan harus segera membeli produk karena secara psikologis ada sense of urgency di benak pembeli. Contohnya adalah “Hanya Hari Ini! Rp.100ribu dapat 3 Items” strategi ini cukup efektif karena pembeli merasa harus cepat membeli sebelum kehilangan kesempatan.
Keenam strategi ini bisa Anda terapkan dalam menjalani usaha Anda. Meski terbilang mudah dilakukan dan mudah memikat konsumen, bisa jadi tidak akan langsung berhasil. Untuk itu pelaku usaha harus jeli kapan waktu yang tepat melakukan strategi-strategi ini.

Advertisement
bisnisbanten.com