Viral Siswa Dikeluarkan Usai Orang Tua Protes Hadiah Anak Juara Lomba Dipotong 50 Persen Padahal Modal Pribadi
BISNISBANTEN.COM – Baru-baru ini viral di media sosial kisah siswa SD yang dikeluarkan oleh pihak sekolah usai orang tuanya protes tentang potongan reward anaknya hasil menang lomba.
Siswa berinisial JS merupakan salah satu murid berprestasi di SDN 005 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Pada November lalu, JS menoreh prestasi gemilang dengan menjadi juara pertama dalam lomba pidato Bahasa Melayu di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Riau.
Perlombaan tersebut diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, dan diikuti oleh peserta lainnya berasal dari berbagai daerah.
JS berangkat bersama kedua orang tuanya tanpa dukungan fasilitas apa pun dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan.
JS kemudian dinobatkan sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah sebesar Rp4 juta yang telah dipotong pajak jadi Rp3,8 juta.
JS pun langsung memberitahukan kabar bahagia itu pada pihak sekolah dan menyerahkan terlebih dahulu uang tersebut ke sekolah berharap namanya diumumkan saat peringatan Hari Guru Nasional atas prestasi yang membanggakan itu.
Namun, betapa terkejutnya JS ketika namanya tak disebut sama sekali. Sedangkan uang hadiah hasil perjuangan JS justru hanya dikembalikan separuhnya, yakni sebesar Rp 1,9 juta.
“Ternyata tidak diumumkan, uangnya juga malah dipotong, jadi sang anak cuma dapat Rp1,9 juta,” ungkap Indra Imran, ayah JS dilansir dari akun X @Heraloebss.
Orang tua JS pun protes dan minta uang reward sang anak dikembalikan sebagaimana mestinya. Akan tetapi, orang tua JS mengatakan pihak sekolah justru memberikan surat pemberhentian anaknya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal itu membuat orang tua JS merasa kecewa. (Sarah)