Youngpreneur

Siti Apriliani Sari, Manfaarkan Tren Penggunaan Masker dengan Berjualan Strap Mask

BISNISBANTEN.COM – Di masa pandemi ini penggunaan masker memang menjadi hal wajib. Tua muda, besar kecil, pria dan wanita semuanya dianjurkan memakai masker apalagi saat keluar rumah.

Nah bagi kalangan hijaber, memakai masker ini lumayan ribet saat dikenakan. Karena saat masker dicopot dan akan dipasang lagi, bisa merusak tatanan hijab. Solusinya adalah menggunakan strap mask. Strap mask ini dikenakan di luar hijab.

Seiring dengan kebutuhan masker yang melonjak, banyak juga yang mencari strap mask ini loh. Inilah yang dimanfaatkan Siti Apriliani Sari dalam berjualan produk ini.

Advertisement

Sejauh ini, lulusan SMKN 1 Pandeglang Jurusan Akuntansi yang sekarang kuliah di Untirta ini mempromosikan jualannya melalui media sosial seperti Whatsapp.

“Asa banyak jenis strepmask, yang aku jual antara lain strepmask 2in1 with connector. Dijual Rp23 ribu aja. Ini pun ada type-typenya. Dari type A sampai type F,” tutur Zetizen Banten Short Story 2018 yang lahir di Pandeglang pada 15 April 2002 ini.

Remaja yang ringgal di Jalan Raya Rangkasbitung Km 04 Kp Sabi Tangtu, Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, ini juga menyediakan varian lain strepmask dengan harga lebih terjangkau yakni Rp18 ribu.

“Untuk yang Rp18 ribu ini tersedia dalam warna pink grey, pink polos, stripe milo, black polka, white, dan pink lego,” kata remaja yang dipanggil Sari ini.

Advertisement

Selain strap mask, Sari juga berjualan produk lain yang ia promosikan juga di medsosnya. Yakni kerudung bergo maryam, pashmina crinkle, pashmina plisket, kerudung paris ceruty babydoll, dan paris voal premium. Semuanya dijual dengan sistem preorder. Begitu juga baso aci, banana nugget, dan sate pisang. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com