Youngpreneur

Raudhatul Khofifah Dari Hobi Bisa Menghasilkan Uang

BISNISBANTEN.COM — Selain modeling, Raudhatul Khofifah punya kegiatan lain yang menghasilkan. Nah, mari kita simak kisah dari remaja yang akrab disapa Fifah ini.

Awal terjun di dunia modeling sejak kelas 1 SMA, waktu itu masih berusia 14 tahun. Saat itu Zetizen Banten Tiktokers 2021 ini sambil mesantren di Ponpes Ath-Thahiriyah, Kaloran, Kota Serang.

“Awal aku ikut model pun karena emang suka. Dari kecil sering nonton Puteri Muslimah Indonesia atau Puteri Indonesia yang disiarkan di televisi,” kata siswi MAN 1 Kota Serang ini.

Advertisement

Ia pun mengikuti sekolah modeling di Tangerang. Setiap minggu Fifah harus bolak-balik antara Serang-Tangerang.

“Rasa capek ada tapi gimana caranya ngeyakinin diri sendiri aku bisa dan kuat untuk kesana kemari,” tutur remaja yang berdomisili di Desa Alang-alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten ini.

Fifah pernah mengikuti Talent Hijab Indonesia se-Jabodetabek pada 2019 di Depok. Saat even ini mengadakan audisi di Tangerang, Fifah sedang ada kegiatan di pesantren. Inilah alasan ia rela audisi ke Depok. Dan akhirnya lolos dan masuk grand final di Jakarta.

“Aku memutuskan meneruskan karier di model hijab dengan berbagai lika-liku dan harus membagi waktu antara sekolah, mesantren, dan rutinitas kelas model tiap minggu. Justru dari situ aku bisa membuktikan bisa membagi waktu karena akupun ingin mencari pengalaman. Menurut aku, pengalaman itu adalah cerita perjalanan hidup dan ketika seseorang mempunyai pengalaman luas maka dia bisa berkomunikasi dengan siapapun tidak dibatasi usia,” beber Fifah.

Advertisement

Fifah sangat teguh menekuni modeling untuk menambah wawasan. Banyak prestasi yang sudah diraih. Yakni menjadi finalis Talent Hijab Indonesia 2019, top 15 Miss Muslimah 2019, top 10 Hijab Fashion Fair 2019, top 15 Hijab Icon Indonesia, best pose LD Management 2020, best 10 LD Management 2020, best sosmed Miss Muslimah 2021, best costume Ladies of Hijab 2021, top 10 Hijab Ambassador Indonesia 2021, Runner Up 1 Model Hijabers Modern, dan 1st winner Bintang Muslimah Ramadhan 2021.

Dengan seabrek kegiatan, Fifah bilang, cara mengatur waktunya yakni Senin-Sabtu mengikuti kegiatan pesantren dan sekolah dan Minggu jadwal model di Tangerang.

“Aku adalah seseorang yang gak pernah lelah dengan segala apapun misal kegiatan model hari Minggu dan meminta izin kepada wali kelas atau ketua kelas dengan sesi absensi untuk mengikuti kelas model setiap Minggu. Berangkat jam 7 pagi nunggu jemputan dan selesai jam 4 sore bahkan sampai ke pesantren magrib. Lepas magrib aku mengikuti kembali aturan pesantren yaitu mengikuti mutolaah bakda magrib dan mengaji sampai jam 10 malam,” Fifah panjang lebar

Setelah itu lanjut setor hafalan setiap tingkatan. Menurutnya, pasti ada yang harus dihafal entah dari kitab manapun sesuai tingkatan. Setelah semuanya selesai keesokannya, bangun subuh dan lanjut mengaji sampai jam delapan pagi. Setelah itu mengikuti pembelajaran daring di sekolah.

Ia berkeyakinan, hobi dan job sangat berkaitan. Justru dari hobi kata dia, bisa menghasilkan uang.

“Ya walaupun tidak seberapa tapi setidaknya cukup untuk ditabung. Tipsnya, jaga attitude kita dengan siapapun dan harus berkomunikasi dengan lembut jika bertemu fotografer atau orang yang mau ngajuin endorsement sama kita. Kalau kita bisa jaga semuanya maka orang lain pun tidak segan untuk kerjasama,” tuturnya.

Fifah juga owner @arisanby_akufifah. Pertama kali membuka arisan di 2020, ia mengaku iseng-iseng saja. Teman arisan pun masih terbatas pada santri di tempatnya mesantren.

“Niat kita itu pengen nabung. Namanya anak santri pasti pengen ini itu tapi karena ada niat dan tujuan yang ingin dicapai, okelah aku siap jadi admin arisan. Seiring berjalannya waktu, alhamdulilah lanjut promosiin ke temen-temen deket dan pada ikut,” tutur remaja yang ingin mendirikan olshop sendiri ini.

Akhirnya Fifah membuka arisan untuk semua kalangan dan dipercaya sebagai owner arisan sampai sekarang. Fifah bilang, kalau ada yang belum kenal tapi mau ikut join arisan, persyaratannya mengisi data arisan dan memfoto KTP.

Dari arisan ini, lanjutnya, pasti ada keuntungan tapi dari keuntungan tersebut biasanya untuk admin pemegang. Itu karena jika salah satu member tidak bayar, admin harus mengganti memakai uang pribadi.

“Sebenarnya berat gak berat jadi admin itu, tapi jalani aja dengan ikhlas dan sabar insya Allah semua rezeki Allah yang ngatur,” katanya optimistis.

Hal menyenangkan dari arisan ini kata Fifah, karena bisa mengajak semua orang untuk menabung. Sementara cerita dukanya, menjadi admin harus siap untuk menalangi jika ada member yang telat bayar di setiap penarikan saat atuh tempo.

“Demi mengatasi situasi ya aku sebagai admin mau gak mau harus ada uang talangan. Itu sih yang berat, tapi insya Allah karena rezeki Allah yang atur pasti akan Allah gantiin kok, tapi ya itu harus punya kesabaran dalam menjadi admin,” pesan Fifah. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com