Youngpreneur

Irfan Anshori ; Membaca Buku Trik Berjualan untuk Membangkitkan Semangat

BISNISBANTEN.COM — Sekarang-sekarang ini sangat lumrah di kalangan anak-anak muda berwirausaha, berjualan ini itu, apalagi di masa pandemi. Beragam motivasi muncul, mulai dari mengisi waktu luang, menjalankan hobi, sampai mewujudkan cita-cita untuk kemandirian secara finansial.

Bagi Irfan Anshori, motivasi untuk berwirausaha adalah agar memiliki penghasilan sendiri. Nantinya digunakan sebagai tambahan uang jajan, membeli kebutuhan pribadi serta menambah bayaran uang kuliah tunggal (UKT).

“Untuk saat ini Irfan masih terfokus jualan pulsa, paket, kartu perdana dan juga kartu paket. Berjualan pulsa dari 2017,” tutur mahasiswa Untirta ini.

Advertisement

Awal mula berwirausaha, saat kelas 11 SMA, lulusan SMAN 1 Petir ini hanya punya uang Rp100.000.

“Sempet mikir kan, kok gak nambah-nambah ini uang haha. Akhirnya nanya ke teteh, kira-kira usaha apa yang modalnya kecil. Yaudah disaranin lah jualan pulsa dengan modal saldo Rp100.000 saja sampe sekarang deh berjualan pulsa,” tukas remaja yang tinggal di Kp Cicongkok, Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, ini.

Dalam menjalankan usaha, Kendala yang sering dihadapi Irfan antara lain kalau ada yang membeli tapi bayar dalam waktu sangat lama. Ini sangat mempengaruhi kelancaran penjualan pulsa.

“Tapi kendala itu dapat Irfan atasi dengan cara pendekatan secara baik kepada para pelanggan yang beli pulsa secara ngutang dulu, seperti mengingatkan di tiga hari setelah ngutang, atau seminggu setelah mengutang. Kadang ada saja yang kelupaan, tapi ada juga yang udah diingetin tapi masih aja lama untuk bayar,” jelas Zetizen Banten Short Story 2018 ini.

Advertisement

Untuk tipe orang seperti ini, pemilik akun Instagram @irfannanshori2k ini bilang, biasanya tidak diberikan jatah untuk kembali berhutang dulu.

“Kebayakan orang yang jualan pulsa jadi males buat jualan lagi karena banyak yang ngutangin dan gak enakan buat nagih, tapi menurut Irfan, mengingatkan lebih baik daripada membiarkan mereka lupa pada hutangnya,” imbuh Zetizen Icon Environment 2021 ini.

Dalam menjalankan usaha, ada saja yang membuat down. Hal yang sering membuat Irfan down adalah saat penjualan sepi. Untuk mengembalikan semangat lagi Irfan biasanya membaca buku seputar trik-trik dalam berjualan dan motivasi dalam berjualan. Hasil dari bacaan tersebutlah yang membuat Irfan semangat lagi untuk berjualan kemudian menerapkan apa yang telah dibaca.

“Dan Alhamdullilah penjualan jadi meningkat,” tutur sekretaris PMR saat masih di bangku SMAN 1 Petir ini.

Tantangan menjalankan usaha pulsa di masa pandemi, lanjut Irfan, cukup berpengaruh pada penurunan penjualan. Terutama dalam pembelian pulsa secara cash atau langsung. Banyaknya saingan dalam berwirausaha pulsa ini juga menjadi tantangan untuk Irfan mengembangkan usaha ini.

“Jadi untuk saat ini penjualan pulsa dilakukan secara online dengan sistem pembayaran transfer. Harapannya ke depan semoga pandemi segera berakhir agar penjualan secara offline dapat lebih maksimal dan semoga ke depannya dapat menjadi seorang pengusaha sukses dalam bidang pangan,” tutup remaja yang gemar berolahraga sepeda dan badminton ini. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com