Lifestyle

Benarkah Makan Junk Food Bisa Sebabkan Menstruasi Tak Teratur? Simak Penjelasannya

BISNISBANTEN.COM – Menstruasi yang tidak teratur sering menjadi kekhawatiran bagi banyak wanita. Salah satu faktor yang disebut-sebut memengaruhi siklus menstruasi adalah konsumsi makanan, termasuk junk food.

Makanan jenis ini, yang dikenal tinggi lemak, gula, dan garam namun rendah nutrisi, dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk sistem hormonal yang mengatur siklus menstruasi.

Jadi, apakah benar junk food dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur?

Advertisement

Junk food mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi, yang dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan insulin dan hormon estrogen yang tidak stabil, yang berisiko mengganggu siklus menstruasi.

Selain itu, lemak jenuh dari junk food dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh, yang pada gilirannya memengaruhi keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh.

Akibatnya, siklus menstruasi bisa menjadi lebih pendek, lebih panjang, atau bahkan terhenti.

Advertisement

Kurangnya nutrisi penting dalam junk food, seperti vitamin dan mineral, juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi. Misalnya, kekurangan zat besi dan vitamin B yang diperlukan untuk fungsi tubuh optimal dapat menyebabkan tubuh kesulitan menjaga siklus menstruasi yang teratur.

Pola makan yang buruk juga bisa menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, yang semakin memperparah ketidakseimbangan hormonal.

Untuk menjaga siklus menstruasi yang sehat, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, protein sehat, dan biji-bijian utuh.

Sesekali menikmati junk food mungkin tidak masalah, tetapi konsumsi yang berlebihan harus dihindari. Jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur, tidur cukup, dan manajemen stres, karena semua ini berperan dalam menjaga keseimbangan hormonal.

Jadi, meskipun tidak langsung, konsumsi junk food secara berlebihan dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi ketidakteraturan menstruasi. (Sarah)

Advertisement