Lifestyle

Viral Mobil Nyemplung Sungai Gegara Ikuti Google Maps, Begini Kronologinya

BISNISBANTEN.COM – Tragedi nyasar atau pun nyemplung sebab ikuti arahan Google Maps bukan sekali dua kali terjadi.

Meskipun dirancang untuk menampilkan rute terbaik, namun tak jarang peta digital mengalami kesalahan, seperti memberikan rute yang kurang tepat atau kurang sesuai dalam menentukan titik lokasi.

Sama halnya seperti peristiwa nahas yang menimpa seorang pria pengemudi mobil yang diketahui sedang menjalankan tugasnya sebagai driver taksi online menjemput customer dan mencari alamat mengikuti arahan dari Google Maps.

Advertisement

Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok bernama @aldhilamhrn memperlihatkan mobil sedang melintas di salah satu ruas jalan.

Awalnya, semua berjalan normal-normal saja sebelum pada akhirnya mobil tersebut nampak bingung harus belok kemana. Akhirnya sang pengemudi terlihat membelokkan mobil ke kanan, dan berjalan lurus.

Namun tak disangka ternyata di depan bukan lagi jalan, melainkan sebuah sungai. Tanpa aba-aba, sontak saja mobil tersebut tercebur masuk ke dalam sungai yang berada di depannya.

Setelah ditelusuri, insiden itu terjadi lantaran pengemudi mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Google Maps untuk berbelok ke kanan dan jalan lurus, padahal jalan tersebut buntu dan terdapat sungai.

Advertisement

“Dekat rumahku ada Grab nyemplung kata bapaknya ikutin Google Maps, ya Allah ini nih jangan terlalu percaya deh sama Google Maps deh ya, budayakan nanya sama orang sekitar dulu gais. Btw bapaknya selamat ya, mobilnya masih kelelep,” tulis narasi video tersebut.

Padahal, peristiwa tersebut terjadi di area perumahan, hanya saja memang tampak dari video situasi saat itu sangat sepi.

Jadi kemungkinan tidak ada orang yang bisa ditanyai terkait lokasi yang pengemudi cari.

Setelah video tersebut viral, ternyata banyak juga yang bercerita bahwa kejadian serupa memang tak jarang terjadi pada orang-orang yang sepenuhnya mengikuti Google Maps.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aplikasi petunjuk jalan seperti Google Maps atau peta digital lainnya, sebaiknya digunakan pengemudi sebagai referensi saja.

Sementara itu, Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/4/2024), sekitar pukul 15.04 WIB. Dia menjelaskan kronologi kejadiannya.

“Adapun pengemudi ialah sopir taksi online yang sedang ingin menjemput penumpangnya dan diarahkan melalui Google Maps,” kata Wahyudi dalam keterangannya.

Wahyudi sebelumnya mengatakan penanganan evakuasi mobil yang tercebur ke sungai di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selesai dilakukan.

Mobil berhasil diangkat dari sungai dan pengemudi pun selamat. “Evakuasi dilakukan selama 6 jam, sopir berhasil dievakuasi oleh warga sekitar perumahan,” ucapnya. (Sarah)

Advertisement
LANJUT BACA