Banten24

Realisasi Pajak Terendah, Bandung Dapat Bendera Hitam

BISNISBANTENCOM – Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang mendapatkan simbol bendera hitam dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Simbol diberikan lantaran realisasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) di wilayah tersebut terendah dibandingkan kecamatan lainnya.

Informasi itu disampaikan pada Rapat Evaluasi Penerimaan PBB P2 tingkat Kabupaten Serang di aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Jumat (9/12/2022). Rapat diikuti seluruh camat beserta perwakilan kepala desa se-Kabupaten Serang dan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri. Turut hadir Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang Nanang Supriatna, Asda III Pemkab Serang Ida Nuraida, Kepala Bapenda Kabupaten Serang Ishak Abdul Rauf, dan Sekretaris Bapenda Kabupaten Serang Ikhwannusofa.

Pada kesempatan itu, Pemkab Serang memberikan apresiasi kepada Camat yang realisasi pajak di wilayahnya tertinggi dengan penyerahan bendera putih, serta memberikan teguran kepada camat yang realisasi pajak di wilayahnya terendah dengan penyerahan bendera hitam. Kondisi itu pun menjadi pusat perhatian peserta rapat dan suasana menjadi riuh, karena sejumlah pejabat yang hadir ikut mengapresiasi juga meledek rekannya yang menerima bendera.

Advertisement

Di sela-sela rapat, Sekda Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengapresiasi delapan desa yang warganya sudah melunasi PBB P2. Enam desa di antaranya berada di wilayah Kecamatan Ciomas yang saat ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Hamimi. Lainnya di Kecamatan Puloampel dan Binuang.

Entus berharap, hasil evaluasi realisasi PBB P3 ke depan dapat meningkatkan perolehan PBB P2. Soalnya, kata Entus, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat ini bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah tidak bisa berharap mendapat tambahan dana transfer dari Pemerintah Pusat atau dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi.

Untuk itu, Entus mengimbau para camat dan kades agar dapat melakukan sosialisasi dan memberikan penyadaran kepada masyarakat agar mau membayar pajak yang sudah ditentukan. Entus memastikan, desa yang capaian realisasi PBB tertinggi akan diberi apresiasi oleh Bupati. Terkait pemberian bendera hitam dan putih, dijelaskan Entus, sebagai simbol apresiasi dan peringatan kepada para camat menyambut kinerjanya.

Advertisement

“Putih itu apresiasi baik menyambut kinerja, sementara hitam menyedihkan. Kalau berturut-turut bendera hitam akan menjadi evaluasi dalam kedudukannya sebagai camat,” ancamnya.

Kendati demikian, mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) ini, mengapresiasi capaian PBB P2 yang secara keseluruhan capaiannya sudah melampaui target atau 103 persen.

Di tempat yang sama, Kepala Bapenda Kabupaten Serang Ishak Abdul Rauf menyampaikan hal senada, yakni capaian realisasi PBB P2 secara keseluruhan mulai dari buku 1, 2, dan buku 3 sudah melampaui target, yakni 103 persen. Untuk buku kecil seperti pajak perdesaan, disebutkan Ishak, nilainya sebesar Rp18 miliar dan baru terealisasi sebesar Rp9 miliar atau sekira 52 persen. Oleh karena itu, lanjut Ishak, pihaknya melakukan evaluasi permasalahannya, apakah karena masyarakat tidak mampu membayar atau hal lain.

“Yang terburuk Kecamatan Bandung, hanya 30 persen. Padahal, tahun kemarin masuk tiga besar terbaik. Kenapa tahun ini jadi terendah. Makanya, kita akan bahas, terkait hal lain akan ada pembenahan,” ujar mantan Camat Anyar ini.

Secara keseluruhan pajak daerah, diungkapkan Ishak, baru mencapai 78 persen. Itu karena ada kenaikan target pajak daerah sebesar Rp150 miliar.

“Tapi kami optimis akhir tahun mencapai 100 persen, seperti pajak hiburan sudah di atas 100 persen, reklame 100 persen, lainnya masih di bawah 100 persen,” pungkas mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang ini. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com