BISNISBANTENCOM – Ratusan pedagang Pasar Baros segera direlokasi ke tempat sementara yang berlokasi tidak jauh dari pasar, menyusul pasar yang berada di kawasan Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang tersebut akan direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) pada Februari 2023.
Itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa kepada awak media usai Rapat Koordinasi (Rakor) Relokasi Pedagang Pasar Baros bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Aula Brigjend KH Syam’un, Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang, Selasa (20/12/2022).
“Ini evaluasi untuk mengecek kesiapan OPD-OPD untuk persiapan pemindahan pedagang Pasar Baros ke tempat penampungan sementara,” ujar Pandji.
Mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang ini menjelaskan, rakor digelar agar pihaknya mengetahui kondisi pasar sementara, mulai dari fasilitas penunjangnya seperti penyediaan air bersih, jalan lingkungan, musala, hingga sambungan aliran listrik yang harus dipastikan sudah terpenuhi semua. Termasuk tempat parkir dan rekayasa lalu lintas.
“Masih ada kekurangan hasil evaluasi yaitu lampu peringatan agar pengguna jalan saat melewati lokasi pasar mengurangi kecepatan,” terang Pandji.
Selain itu, sambung Pandji, di lokasi pasar relokasi kerap terjadi genangan air. Oleh karena itu, Pandji mengaku sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang untuk membenahinya.
“Untuk toilet BAB (buang air besar) saya minta yang empat pintu, dan buang air kecil saya minta 10 tempat,” ungkapnya.
Untuk proses relokasi, diungkapkan Pandji, akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 28 Desember dan dilakukan pengundian kios. Kemudian pada 28 Desember sampai 3 Januari 2022, Pandji meminta para pedagang mempersiapkan kiosnya masing-masing di kawasan pasar relokasi.
“Jadi tanggal 3 sampai 12 Januari 2023 itu pemindahan pedagang,” ungkapnya.
Diungkapkan Pandji, Pasar Baros akan dibangun dua lantai, terdiri atas 345 kios. Proyek revitalisasi, kata Pandji, mulai dilelang pada pertengahan Januari 2023.
“Jumat besok kita serahkan DED (detail enginering design), karena sebelumnya ada revisi dari Kementerian. Saya harap Kementerian PUPR awal Januari sudah mulai pelelangan dan awal Februari mulai pembangunan. Waktunya 10 bulan,” tandas Ketua Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Banten ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat memastikan, para pedagang Pasar Baros sudah siap direlokasi ke pasar sementara.
“Pedagang tidak menolak pindah. Malah mereka menanyakan kepastian kapan Pasar Baros dibangun,” tegas mantan Camat Cikande ini. (Nizar)
