Bismillah.
Saudaraku Fillah.
Momen Idul Fitri atau Lebaran menjadi hari yang spesial, karena bisa berkumpul dengan keluarga. Apalagi bagi yang merantau dan jauh dari orangtua. Pada saat Lebaranlah bisa melepas rindu dengan orang tersayang, dijamin bisa membuat rasa lelah setelah sekian lama bekerja menjadi hilang seketika.
Makna Idul Fitri bagi setiap orang akan memiliki arti berbeda. Selain jadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, Idul Fitri juga memberikan makna hari suci untuk membersihkan segala kekhilafan.
Momen hari suci ini juga memberikan limpahan rahmat bagi seluruh kaum muslim.
Berikut Makna dari Hari Raya Idul Fitri :
1. Ungkapan Rasa Syukur
Datangnya momen Lebaran selalu disambut suka cita oleh seluruh umat muslim. Tidak heran, karena hari raya ini memberikan arti penting tersendiri untuk masing-masing orang. Apalagi, setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh, akan ada beberapa perubahan yang terjadi dalam diri umat muslim. Menahan haus, lapar, amarah, dan segala hawa nafsu harus dilalui selama bulan Ramadan. Dalam satu bulan bisa menjadi momen untuk umat muslim melakukan muhasabah atau introspeksi diri.
2. Kembali Menjadi Suci
Ungkapan tersebut bukan hanya sekedar kata kata. Kembali ke suci bisa diartikan seseorang kembali bersih secara jiwa dan raga. Saat momen Lebaran akan dimanfaatkan umat muslim untuk saling memaafkan. Biasanya, masing-masing orang akan memulai permintaan maaf, mulai dari orangtua, keluarga, dan sahabat-sahabat. Meskipun permintaan maaf bisa dilakukan kapan saja, namun meminta maaf pada momen ini memberikan makna yang begitu spesial. Dengan saling memaafkan, kita bisa membersihkan hati dari segala dendam dan perasaan pahit lainnya.
3. Hari Kemenangan
Kemenangan bisa dirasakan ketika kita sudah berjuang dan berhasil mendapatkan sesuatu. Untuk meraihnya, tentu ada pengorbanan dan usaha yang kamu lakukan. Begitu juga dengan hari raya Idul Fitri. Setelah berpuasa selama 30 hari penuh dan menghilangkan segala hal negatif, kita bisa meraih kemenangan pada Hari Raya Idul Fitri.
Dari penjelasan arti istilah Idul Fitri di atas, dapat disimpulkan bahwa makna Idul Fitri dapat dijabarkan dengan hari raya kemenangan, di mana umat muslim merayakannya dengan kembali “buka puasa” atau makan. Oleh karena itulah, salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri adalah, makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa.
Semoga kita menjadi hamba- hamba Allah yang bertaqwa dan behati mulia setelah Hari Raya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Minal Aidin Wal Faidzin, Taqabbalallahu minna wa minkum kullun amin wa antum bikhoir, Taqobbal Ya Karim
Kota Depok 3 Syawal 1444H.
Wallahul muwaffiq ila aqwamit-thariiq
Oleh: Ustadz H Dedi S Al Ghifary SPd.I
Ketua MT An Nahl Cendekia dan Praktisi Dakwah Kota Serang, Banten
