BISNISBANTEN.COM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Kabupaten Serang 2023 yang berlangsung pada 21-24 Februari selesai digelar. Kecamatan Kibin berhasil merebut juara umum dengan nilai 62 poin dari tangan juara sebelumnya yaitu Kecamatan Waringinkurung, disusul Kecamatan Kramatwatu yang meraih peringkat ke-2 dengan nilai 52 poin, dan Kecamatan Anyar pada posisi ke-3 dengan 36 poin.
Adapun urutan 10 besar kecamatan lainnya, meliputi peringkat ke-4 diraih Kecamatan Tirtayasa, peringkat ke-5 Kecamatan Gunungsari, peringkat ke-6 Waringinkurung, peringkat ke-7 Kecamatan Puloampel, peringkat ke-8 Kecamatan Tanara, peringkat ke-9 Kecamatan Carenang, dan peringkat ke-10 Kecamatan Baros.
Penyerahan piala untuk Juara Umum dilakukan oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa kepada Camat Kibin Babay Karnawi pada acara penutupan MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Serang 2023 di Alun-alun Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Jumat (24/2/2023). Acara dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, para Pejabat Eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemkab Serang, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
Meski diguyur hujan, acara penutupan tetap meriah. Euforia peserta dan masyarakat yang hadir terdengar saat panitia penyelenggara membacakan pengumuman juara.
Ditemui usai acara, Wakil Bupati Serang mengatakan, kafilah yang terpilih sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga akan dibina melalui pelatihan atau training Center sekira dua pekan untuk dilombakan kembali pada MTQ tingkat provinsi.
“Hasil laporan Kafilah tahun ini kualitasnya lebih baik,” ujar Pandji.
Menurut Pandji, semua kecamatan mempunyai kesempatan yang sama untuk berprestasi memenangkan MTQ. Pandji mengapresiasi Kecamatan Kibin yang selalu berada pada posisi kedua tahun ini menjadi juara umum. tahun ini harus menang juara kedua terus. Pandji pun menargetkan Kabupaten Serang bisa meraih juara umum pada MTQ tingkat provinsi.
“Tahun ini tidak ada pilihan lain selain juara pertama MTQ di tingkat provinsi,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Kibin mengaku bersyukur dan bangga dengan capaian yang diraih para kafilahnya yang berjuang keras untuk memenangkan MTQ ke-53 Kabupaten Serang 2023.
“Walaupun baru delapan bulan bekerja sebagai camat, tapi dengan persiapan yang matang, Alhamdulillah bisa jadi juara umum MTQ,” ucap Babay.
Menurut Babay, kemenangan yang diraihnya pada MTQ tidak terlepas dari dukungan para kepala desa, Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan tokoh Masyarakat, serta tokoh agama di Kecamatan Kibin, selain Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kibin, serta dukungan beberapa sponsor yang dikenal dekat dengannya.
“Alhamdulillah, Kibin merebut kembali yang pernah dicapai dulu. Saya ingin membuktikan saya bisa,” ucapnya.
Menurut Babay, kunci kemenangannya pada MTQ yaitu kemauan kerja keras dan pembinaan, serta kerjasama dengan semua stakeholder terkait. Babay pun mengaku sudah menyiapkan bonus untuk para kafilah, serta akan mengadakan Syukuran sekaligus memperingati Isra Mi’raj pada Malam Selasa di Kecamatan Kibin.
“Saya juga akan melanjutkan pembinaan ke beberapa kafilah yang mewakili ke MTQ tingkat provinsi hingga nasional. Ada delapan kategori juara yang semuanya bisa diandalkan,” tegasnya.
Terkait itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang Febrian Rivera mengakui, prestasi Kabupaten Serang pada MTQ tingkat provinsi masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR). Menurutnya, untuk meningkatkan capaian prestasi harus dilakukan pembinaan inten kepada para kafilah yang disiapkan.
“Kunci keberhasilan itu ya pembinaan. Jadi, kami butuh biaya untuk pembinaan agar kafilah semakin banyak belajar dan banyak mengamati di kompetisi,” terangnya.
Febrian berharap, pihaknya bisa memberikan kado istimewa pada akhir masa jabatan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dengan meraih juara umum MTQ tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, sekarang kualitas kafilah lebih bagus. Sudah saatnya bangkit dari keterpurukan setelah sebelumnya terkekang oleh pandemi Covid,” pesannya.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua LPTQ, bahwa yang tidak dilombakan juga akan menjadi fokus perhatian kami, harus kita bina juga,” imbuhnya. (Nizar)
