Perbankan

Dari Sekolah untuk Masa Depan: bank bjb Dorong Literasi Keuangan Lewat Program KEJAR

BISNISBANTEN.COM bank bjb terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Kali ini, sinergi diwujudkan melalui kolaborasi dengan SMKN 3 Bandung dalam peluncuran program edukasi keuangan yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-65 sekolah tersebut.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang dicanangkan pemerintah, sekaligus mendukung implementasi Hari Indonesia Menabung sesuai Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019.

Melalui program ini, bank bjb berharap mampu menumbuhkan budaya menabung sejak dini, memperkenalkan transaksi digital, dan mengajarkan pentingnya mengelola keuangan secara bijak kepada pelajar.

Advertisement

Dalam acara yang berlangsung penuh semarak, peluncuran program ini menghadirkan sejumlah fasilitas keuangan yang dapat diakses langsung di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah penerapan sistem pembayaran QRIS di kantin sekolah, yang memungkinkan siswa melakukan transaksi secara cepat, mudah, dan tanpa uang tunai.

Selain itu, kehadiran Agen bjb BiSA (Laku Pandai) di SMKN 3 Bandung semakin memudahkan akses layanan perbankan. Agen ini berfungsi layaknya mini banking, sehingga siswa dan guru dapat menikmati layanan dasar perbankan tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang.

bank bjb juga menghadirkan produk Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar) yang diperuntukkan khusus bagi siswa dengan syarat mudah dan biaya ringan. Kehadiran tabungan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk membiasakan generasi muda agar menabung sejak dini dan membangun perilaku finansial yang sehat.

bank bjb percaya literasi keuangan adalah bekal penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan memperkenalkan kebiasaan menabung dan mengelola keuangan sejak dini, siswa akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan bijak dalam mengambil keputusan finansil.

Advertisement

Dalam kesempatan sama, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan bahwa kolaborasi dunia pendidikan dengan lembaga perbankan merupakan kunci dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Kehadiran program di SMKN 3 Bandung menjadi simbol komitmen bersama dalam mencetak generasi melek finansial.

Selain peluncuran program keuangan, acara ini dirangkaikan dengan berbagai agenda Dies Natalis SMKN 3 Bandung ke-65. Mulai dari pagelaran seni tradisional seperti karawitan, tari, pupuh, hingga pencak silat yang ditampilkan oleh siswa-siswi berbakat. Kehadiran seni budaya ini memperkaya acara sekaligus menegaskan pentingnya keseimbangan antara literasi finansial dan pelestarian budaya lokal.

Dalam prosesi acara, juga dilakukan penandatanganan MoU antara SMKN 3 Bandung dengan mitra industri, termasuk Alfamart dan PT Chlorine Digital Media. Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana dunia pendidikan, industri, dan perbankan dapat berjalan beriringan untuk mempersiapkan generasi unggul.

Kepala SMKN 3 Bandung, dalam sambutannya, menekankan bahwa program bersama bank bjb menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masa depan siswanya. Sekolah ingin membiasakan pelajar agar tidak boros, mampu menyiapkan dana, dan memiliki kebiasaan menabung sejak di bangku sekolah.

Langkah ini diyakini mampu membentuk siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga bijak dalam pengelolaan keuangan pribadi. Dengan demikian, di masa depan mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih siap menghadapi dinamika kehidupan ekonomi.

Program literasi keuangan bersama bank bjb ini juga membuka akses yang lebih luas bagi orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Layanan keuangan yang hadir di lingkungan sekolah memudahkan siapa pun untuk bertransaksi dengan lebih mudah dan nyaman.

Tak hanya itu, peluncuran program ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mengenal transaksi digital yang semakin berkembang. Dengan terbiasa menggunakan layanan digital seperti QRIS, para pelajar diharapkan lebih siap menghadapi transformasi ekonomi di era teknologi finansial.

bank bjb hadir sebagai mitra pembangunan daerah dan agen perubahan sosial. Dengan memperluas literasi keuangan, bank bjb ingin memastikan masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki keterampilan mengelola keuangan secara bijak.

Bagi para siswa, pengalaman ini menjadi berharga karena mereka langsung dilibatkan dalam praktik nyata. Mulai dari menabung di tabungan SIMPEL, mencoba bertransaksi di kantin dengan QRIS, hingga menyaksikan layanan Agen bjb BiSA di sekolah. Semua pengalaman itu menanamkan pemahaman mendalam bahwa literasi keuangan bukan sekadar teori.

Di sisi lain, guru dan tenaga pendidik pun merasa terbantu dengan adanya fasilitas keuangan ini. Selain mendukung administrasi sekolah, juga memudahkan dalam memberikan teladan kepada siswa tentang pentingnya pengelolaan dana.

bank bjb bersama SMKN 3 Bandung dan seluruh pemangku kepentingan terus menghadirkan inovasi serta memperluas edukasi finansial. Demi mencetak generasi yang lebih cerdas, mandiri, dan melek finansial, serta siap menyongsong masa depan dengan penuh rasa optimis.

bank bjb percaya, literasi keuangan yang diperkuat sejak sekolah menengah akan memberikan dampak jangka panjang. Generasi yang cerdas finansial akan mampu merencanakan masa depan, menghindari perilaku konsumtif, dan lebih siap berkontribusi bagi perekonomian bangsa. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com