Masih Tangguh Hadapi Virus Corona, Ini Kata Bos Tunas Toyota Cilegon
BISNISBANTEN.COM – Dunia Internasional sedang mengalami ketidakpastian ekonomi, akibat virus yang berasal dari Negeri China, yakni Virus Corona atau Covid-19. Penyebaran ini terjadi di beberapa negara, hingga banyak menyebabkan industri otomotif terganggu, khususnya yang berhubungan dengan produksi dan penjualan.
Pabrik-pabrik di China terpaksa berhenti menyesuaikan perintah otoritas setempat, dalam menekan penularan Covid-19. Keputusan tersebut memberi dampak negatif terhadap industri otomotif global yang biasa mendapat pasokan komponen dari China.
Di kutip dari Tempo.co, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan membahas langkah, yang menyangkut pekerjaan di kantor pusat maupun pabrik terkait virus corona. Langkah ini untuk menindaklanjuti imbauan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang salah satunya untuk bekerja dari rumah terkait virus corona.
Saat ini, PT TMMIN memastikan produksi di pabrik masih berjalan dengan normal meski dihantui virus corona. PT TMMIN pun mencari alternatif dan langkah antisipasi agar pabrik Toyota di Indonesia tetap ‘ngebul’.
Sejalan dengan harapan PT TMMIN, Kepala Cabang Tunas Toyota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, main dealer produk mobil Toyota di Provinsi Banten terutama di Kota Cilegon masih belum merasakan dampak negatif dari virus Covid-19. “Cilegon dan Banten belum ada pengaruhnya ya sejauh ini, kami sangat bersyukur,” ujar Helldy kepada Bisnisbanten.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/3/20).
Bahkan, Helldy yang tengah berupaya maju dalam kontestasi Pilkada Walikota Cilegon ini memastikan, Dealer Tunas Toyota Cilegon yang dipimpinnya mengalami peningkatan pesanan mobil dibanding bulan lalu.
“Justru kita malah nambah SPK atau pesanannnya, dari yang semula pada Bulan Februari 2020 di tanggal yang sama itu ada 84 pesanan, bulan Maret ini di tanggal yang sama ada 85 SPK, jadi nambah satu. Jadi moto kita itu, orang lain boleh jelek, kita tidak boleh jelek. Ya semoga kami tidak mengalami dampak negatif dari Covid-19 ini,” pungkas Helldy. (AHR)
