Viral Willie Salim Masak Rendang 200 Kg di Palembang Hilang dalam 15 Menit Padahal Belum Matang

BISNISBANTEN.COM – Willie Salim, seorang konten kreator terkenal, kembali menjadi sorotan publik setelah aksinya di Palembang menciptakan kehebohan yang tak terduga.
Dalam sebuah acara masak besar bertajuk buka puasa bersama, Willie berniat membagikan rendang dari 200 kilogram daging sapi kepada ribuan warga. Namun, apa yang terjadi justru di luar dugaan, rendang yang masih dalam proses memasak dan belum matang itu langsung hilang diserbu warga hanya dalam waktu 15 menit.
Kejadian ini langsung viral di media sosial, memancing beragam reaksi dari netizen.
Proses memasak dimulai sejak sore menggunakan dua kuali raksasa yang juga digunakan untuk membuat sop durian.
Ribuan warga sudah berkumpul sejak awal, menanti dengan antusias. Namun, peristiwa mengejutkan terjadi saat Willie meninggalkan lokasi sebentar sekitar 10 hingga 15 menit untuk ke toilet dan mengambil minum di mobilnya.
“Aku tinggal bentar ke toilet, balik-balik rendangnya hilang!” ujar Willie dalam videonya.
Dalam waktu singkat itu, warga yang tak sabar langsung menyerbu kuali, mengambil daging mentah yang baru dimasak selama beberapa menit. Bahkan, polisi dan 20 orang tim penjaga yang berjaga tak mampu menghentikan antusiasme massa.
Seorang petugas polisi yang bertugas menjaga lokasi pun mengaku kewalahan.
“Saya udah larang, bilang, ‘Ini panas, belum masak, jangan sampai anak-anak kena kuahnya.’
Tapi nggak sampai satu menit, ludes. Ada yang pakai kresek, ember, gayung, macam-macam,” ungkapnya dalam video yang diunggah Willie.
Ia menyebut ini sebagai bentuk syukur warga atas kebaikan Willie, meski situasinya jadi tak terkendali.
“Kita udah usaha maksimal, tapi antusiasmenya luar biasa,” tambahnya.
Willie tampak bercampur aduk saat menceritakan kejadian ini. “Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit. Mau bingung apa ketawa, ya udah aku bilang, ‘Tolong ya, itu belum matang, dimasak dulu di rumah,” katanya dalam siaran langsung TikTok.
Meski kecewa karena rencana berbagi tak berjalan mulus, ia tetap berusaha ikhlas.
“Aku seneng sih warga antusias, tapi ya sayang banget belum matang,” tambahnya dengan nada santai. (Sarah)