BISNISBANTENCOM – Dalam rangka upaya menekan inflasi dengan cara memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Urban Farming di Aula PKK Cilegon, Jumat (16/12/2022). Kegiatan merupakan pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal agar terwujud ketahanan pangan di Cilegon.
Bimtek dibuka langsung Walikota Cilegon Helldy Agustian yang menyampaikan bahwa pihaknya menggalakkan Urban Farming di masyarakat sebagai salah satu upaya menekan inflasi di Cilegon. Urban Farming dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi lahan produktif, sehingga menghasilkan komoditi pertanian.
Helldy mengaku sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Imbauan Penanaman Cabai di pekarangan rumah atau kantor. Menurutnya, hal itu penting dilakukan di kota industri.
“Saya kira tanaman cabai lebih mudah dan efektif untuk ditanam,” ujarnya.
Helldy pun meminta, gerakkan Urban Farming di Cilegon dapat ditingkatkan demi terwujudnya ketahanan pangan yang kuat. Soalnya, kata Helldy, ketahanan pangan di Cilegon ketahanan masih kurang, hanya 11,2 persen. Selebihnya 88,6 persen merupakan pangan yang dipasok dari luar.
Apalagi, menurut Helldy, masyarakat di wilayahnya terbilang konsumtif. Maka dari itu, kegiatan Bimtek Urban Farming harus dimanfaatkan agar ilmu bidang pertanian bisa bertambah.
“Para KWT (Kelompok Wanita Tani) bisa berkreasi dan kreatif dalam memajukan KWT masing-masing. Saya harap gerakkan menanam cabai ini bisa menekan inflasi di Kota Cilegon,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Cilegon Efa Sarifah menambahkan, pihaknya juga mempunyai inovasi One Villagr One KWT untuk menciptakan ketahanan pangan di Cilegon.
“Jadi, setiap kelurahan harus ada KWT untuk menunjang kebutuhan pangan keluarga,” katanya. (dik/zai)
