BISNISBANTEN.COM — Aktris keturunan Indonesia-Jepang, Yuki Kato, memutuskan untuk bersuara tegas soal status lajangnya di usia 30 tahun. Di sejumlah kesempatan, Yuki merasa jengah karena warganet dan media masih sering mempertanyakan kapan ia akan menikah.
Yuki menyampaikan keheranannya terhadap orang yang sering mempertanyakan mengapa dirinya belum menikah. “Aku belum menikah di kepala tiga, kayak kenapa? What’s so scary about that?,” ujarnya. Ia menegaskan tidak ada yang perlu ditakutkan dari belum menikah di usia 30-an. Ia juga menolak stigma seolah seorang perempuan harus segera berkeluarga.
Yuki mengaku sempat merasa cemas memasuki usia 30 tahun. Namun semua rasa takut itu berubah ketika ia memutuskan untuk mengubah cara pandangnya, bahwa menikah bukan satu-satunya ukuran kesuksesan dalam hidup. Ia membagikn perspektifnya itu melalui wawancara.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya kemandirian dan mencintai diri sendiri. Terlebih, Yuki Kato merupakan artis yang tergolong mandiridan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. “Yang menyeramkan itu kalau kita tidak bisa hidup sendiri, tidak bisa mencintai diri kita sendiri, dan kalau masih bergantung sama orang,” katanya tegas.
Yuki menyoroti bahwa setiap individu memiliki timeline hidup sendiri‑sendiri, dan memilih menikah atau tidak adalah pilihan personal yang bukan urusan publik. Menurutnya, tekanan sosial soal pernikahan seharusnya tak dijadikan norma universal. Tanggapan Yuki Kato yang menohok dan mempertegas pandangannya membuat warganer kagum.
Publik memberikan respons positif terhadap sikap Yuki. Banyak yang memuji keberaniannya dalam menantang norma sosial dan mempromosikan nilai mandiri. “Nikah bukan tren ya. Semua orang punya timeline masing-masing,” ujar warganet. Yuki Kato sendiri Menyikapinya dengan santai. Namun, tak jarang yang menyebutnya mulai risih dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
(Sarah)
