Banten24

Pujasera Stadion Siap Beroperasi, Ada Kuliner, Hiburan hingga Fighting Street

BISNISBANTEN.COM Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di kawasan Stadion Maulana Yusuf Kota Serang dilaporkan telah rampung pembangunannya dan siap segera beroperasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang, Zeka Bachdi, menyatakan bahwa saat ini proses yang tersisa hanyalah Penyerahan Hasil Pekerjaan (PHO) untuk pembayaran kepada pihak ketiga.

“Alhamdulillah Pujasera kita sudah selesai. Tinggal kita lagi mau PHO aja untuk pembayaran kepada pihak ketiga. Pada dasarnya itu siap beroperasional. Insyaallah,” ujarnya.

Advertisement

Target awal pembukaan Pujasera adalah pada 1 November, namun karena pertimbangan proses PHO, Zeka memproyeksikan operasional akan dimulai di atas tanggal 10 November.

“Saat ini, kita sedang merapikan dan menata para pedagang, termasuk mendorong mereka untuk menyediakan variasi dagangan, tidak hanya minuman seperti kopi. Contohnya seperti di acara Festival Kaibon ada me u baru namaya “Kaibon Rempah” yang merupakan minuman sehat berbahan rebusan, yang juga akan dipasang di stadion,” terang Zeka.

Menurut Zeka, Pujasera di Stadion Maulana Yusuf akan mengusung tiga konsep waktu yang berbeda, di mana dagangan para pedagang akan menyesuaikan dengan waktu tersebut.

“Konsepnya kalau di pagi itu jualannya sarapan khas kota serang seperti nasi uduk, lontong, gorengan dan masih banyak lainnya,” ucapnya.

Advertisement

“Selain itu, di oagi hari Akan dikonsepkan dengan kegiatan Ceramah Agama (Kultum) setiap hari di panggung Pujasera, bekerja sama dengan organisasi keagamaan mahasiswa (Risma Untirta, Risma UIN, dll.) untuk mengisi kajian,” imbuhnya.

Untuk siang hari akan ada makanan berat yang seperti Sop, bakso, soto da masih banyak pilihan lainnya. “Nanti ada musik, band yang mengiringi saat mereka makan siang,” ujar Zeka.

Sedangkan untui malam dari pukul 19.00-23.00 wib masyarakat bisa menikmati menu jaging bakar, rebus-rebusan, dan taknketinggalan adanya musik yang mengiringi. “Nantinada hiburan musik dafi teman-teman UMKM, mahasiswa, dan oengamen jalanan yang punya komunitas,’ jelas Zeka.

Selain kuliner, kawasan Pujasera juga akan dihidupkan dengan kegiatan olahraga. Zeka mengungkapkan rencana untuk mengadakan “Fighting Street” di area yang sudah disiapkan ring tinju.

“Kita sudah punya ring-nya. Nanti peserta bisa beradu di atas ring dengan aturan dan pengamanan yang ketat. Ini murni olahraga, bukan perkelahian jalanan,” tegas Zeka.

Menariknya, ‘Fighting Street’ akan diawali dengan laga persahabatan antar pejabat Pemkot Serang sebagai pemantik semangat olahraga dan hiburan. “Izin Pak Wali, nanti dimulai dari Pemkot Serang dulu. Misalnya Pak Wali menunjuk Kadis ini lawan Kadis itu. Pertandingan dua menit, selesai. Semua untuk hiburan dan semangat olahraga,” imbuhnya.

Disparpora juga berencana melibatkan pelajar dalam kegiatan ini sebagai wadah penyaluran energi dan semangat sportivitas melalui kompetisi bela diri yang sehat.

“Kami sudah koordinasi dengan Kapolres. Beliau sangat mendukung ide ini. Jadi anak-anak sekolah yang punya minat bisa ikut, tapi semua harus selesai di atas ring. Sportivitas dan aturan tetap kita kedepankan,” jelas Zeka

Menurut Zeka, konsep ini adalah inovasi untuk memadukan tiga potensi utama yang dimiliki stadion: olahraga, pariwisata, dan kuliner.

“Jadi saat masyarakat ke Stadion, olahraganya ketemu, fun-nya ketemu, pariwisata ketemu. Karenarata-rata stadion itu kan dipakai tiga itu. Orang berolahraga, orang berwisata, orang mencari jajanan. Jadi tiga konsep ketemu dalam satu tempat, masyarakat enggak perlu ke mana-mana lagi, ” katanya.

Rencananya, peluncuran perdana “Fighting Street” akan dilaksanakan pada Desember 2025 di Stadion Maulana Yusuf, berbarengan dengan pembukaan pujasera UMKM. Masyarakat Kota Serang pun diundang untuk meramaikan dan menikmati pusat aktivitas baru ini. (Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com