BISNISBANTENCOM — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Cilegon Mandiri resmi menaikkan tarif bagi pelanggan sekira 8 persen per Januari 2023. Penyesuaian tarif dilakukan untuk mengkover kebutuhan perusahaan agar tidak merugi.
Kenaikan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Cilegon dengan Nomor 900/Kep.267 – Eksda/2022 tentang Penyesuaian Tarif bagi Pelanggan Air Minum dan Pelayanan Air Bersih di Cilegon. Diketahui, alasan kenaikan tarif karena biaya operasional Perumda Air Minum Cilegon Mandiri terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, seperti listrik, bensin, dan faktor lain.
“Per Januari 2023 ini kita mulai ada kenaikan tarif bagi pelanggan sebesar 8 persen dari harga lama. Terakhir dengan SK (Surat Keputusan) Walikota tahun 2019, dan baru ini ada penyesuaian kembali,” ungkap Direktur Perumdam Cilegon Mandiri Taufiqurrahman saat ditemui bisnisbanten.com di ruang kerjanya, Kamis (29/12/2022).
Dengan adanya penyesuaian tarif, kata Taufiqurrahman, pihaknya bakal lebih mengutamakan pelayanan yang lebih baik, seperti adanya kendala jaringan instalasi bocor akan ditangani lebih cepat. Ia berharap, masyarakat memahami dan menerima adanya penyesuaian tarif tersebut.
“Terkait adanya keluhan, bisa langsung ke aplikasi mobile PDAM, bisa lewat telepon, atau datang langsung ke PDAM,” sarannya.
Terpisah, warga Perumahan Metro Cilegon Febri mengaku kaget dengan adanya kenaikan tarif Perumdam, karena berimbas pada bertambahnya pengeluaran keluarga setiap bulan.
Kendati demikian, Febri berharap, dengan kenaikan tarif berdampak terhadap pelayanan kepada konsumen untuk lebih ditingkatkan dan kualitas airnya harus lebih baik.
“Semoga ke depan lebih baik lagi, lebih responsif terhadap keluhan-keluhan para pelanggan,” harapnya. (dik/zai)
