Banten24

Penanganan Stunting Masuk Usulan Prioritas Kelurahan Bulakan

BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kelurahan Bulakan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon 2024 tingkat kelurahan di Aula Kelurahan Bulakan, Cilegon, Rabu (11/01/2023). Mayoritas warga meminta program pengentasan stunting selain pembangunan Infrastruktur.

Musrenbangkel dihadiri Camat Cibeber Sofan, Anggota DPRD Cilegon Subhi, Lurah Bulakan Nuriyana, Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Karang Taruna, Kader Posyandu, Kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas), Ketua LPM, RT/RW, Tokoh Masyarakat, dan seluruh staf Kelurahan Bulakan.

“Selain pembangunan Infrastruktur, Bulakan juga fokus dalam penanganan stunting, karena kasus stunting dinilai masih tergolong tinggi, terdapat 40 stunting,” ungkap Lurah Bulakan Nuriyana.

Advertisement

Kata Nuriyana, upaya penanganan stunting tidak lepas dari menciptakan lingkungan yang bersih. Oleh sebab itu, pihaknya tahun jni akan melakukan program jambanisasi di wilayahnya.

“Saat ini diperkirakan masih ada 55 KK (Kepala keluarga) yang belum mempunyai sanitasi yang baik dan bersih,” bebernya.

Program sanitasi, lanjut Nuriyana, akan diupayakan melalui dana Salira melibatkan stakeholder lain. Jika tidak terkover anggaran DPW Kelurahan atau dana Salira, maka pihaknya akan mencari jalan lain dan berinovasi memanfaatkan stakeholder yang ada di Kecamatan Cibeber.

“Sudah ada targetnya, dan kita akan buat proposalnya. Mudah-mudahan tanpa melibatkan dana pemerintah dan walaupun nanti ada dana dari pemerintah, kita bisa menyelesaikan jambanisasi di 2023,” tegas Nuriyana.

Advertisement

Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menangani persoalan stunting, menurut Nuriyana, merevitalisasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak dan sehat. Tahun ini, pihaknya menargetkan bisa membangun minimal 16 rumah layak huni.

“Harapan saya di Kelurahan Bulakan ke depan zero stunting,” harapnya.

Ditegaskan Nuriyana, penanganan stunting saat ini menjadi perhatian utama, selain program infrastruktur lainnya, seperti peningkatan jalan lingkungan dengan paving blok, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), dan pembangunan fasilitas umum (fasum) berupa lapangan sepakbola.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Cilegon Subhi mengapresiasi Musrenbagkel Bulakan dan berharap program yang menjadi skala prioritas menjadi program yang membawa manfaat bagi masyarakat.

“Itulah yang kemudian harus menjadi prioritas yang diusulkan, baik dari tingkat kelurahan, kecamatan, bahkan Musrenbang tingkat kota, sehingga program direalisasikan membawa manfaat bagi masyarakat” harapnya. (dik/zai)

Advertisement
LANJUT BACA

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com