Pemprov Banten Tanam dan Panen Cabai di Padarincang, Begini Penjelasan Kepala Distan
BISNISBANTEN.COM — Pemprov Banten, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, dan Pemkab Kabupaten Serang melakukan tanam dan panen cabai di Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Jumat (1/9). Acara ini dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Pj Gubernur Banten Al-Muktabar, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid, dan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid mengungkapkan, Cabai menjadi komoditas hortikultura di sektor pertanian dengan kondisi harga yang tidak stabil dengan adanya pergeseran yang cepat dan signifikan.
“Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya Pasokan Komoditi yang tidak stabit, serta ketersediaan produksi komoditi cabai di Provinsi Banten yang masih terbatas. Sehingga Komoditi Cabai dapat menjadi salah satu factor penyumbang inflasi di Provinsi Banten,” katanya.
Tahun 2022 Produksi Komoditi Cabai di Provinsi Banten sebsar 6.738 Ton, ProvitasS 83,21 Ku/Ha, dengan Luas Panen 813 Ha. Sedangkan Kebutuhan Konsumsi Cabai Penduduk Provinsi Banten pertahun 45.822 Ton. Tahun 2023 sampai dengan bulan Agustus Baru Mencapai 2.310 Ton dengan Provitas 49,04 Ku/Ha, Luas Panen 471 Ha.
Dinas Pertanian Provinsi Banten terus berupaya untuk meningkatkan Produksi Komoditi Cabai dengan melakukan pendampingan budidaya Cabai untuk swadaya masyarakat, maupun melaksanakan program dan kegiatan yang bersumber dari dana APBD dan APBN.
Program dan Kegiatan Pengembangan Komoditi Cabai yang dilaksanakan Oleh DInas pertanian Provinsi Banten adalah DEMPLOT ANEKA CABAI. Ini dalam rangka Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian, Kegiatan Penyawasan, Mutu, Penyedian dan Peredaran Benih Tanaman pada Sub Kegiatan Pengawasan Mutu, Penyediaan dan Peredaran Benih/Bibit Hortikultura Seluas 32 Hektar yang tersebar di Kabupaten Lebak 13 Ha tersebar di Kec. Cirinten, Warunggunung, Gunungkencana, Cibeber, Curugbitung, Leuwidamar, Sajira, Maja, Bojongmanik, Cikulur dan Cimarga.
Sedangkan di Kabupaten Pandeglang 2 Ha yakni di Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Cimanggu. Untuk di Kabupaten Tangerang 2 Ha di Kecamatan Mauk dan Kronjo. Di Kota Cilegon 2 Ha tersebar di Kecamatan Cibeber dan Ciwandan. Untuk di Kota Serang 1 Ha ada di Kecamatan Curug dan Cipocok Jaya. Untuk Kabupaten Serang Seluas 12 Ha di Kec. Tirtayasa 1 Ha, Petir 1 Ha, Keragilan 3 Ha, Pabuaran 1, Baros 4 Ha, Anyar 1 Ha dan Padarincang 1 Ha yang dilaksanakan di lokasi Gerakan yaitu di Kelompok Tani Giat Desa Kadubeureum.
Menurutnya, Gerakan Tanam dan Panen Cabai yang akan dilaksanakan bertujuan agar dapat menjadi stimulan dalam peningkatan produksi komoditi cabai di Provinsi Banten dan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah serta memperkuat sistem ketahanan pangan masyarakat Provinsi Banten.
“Terlaksananya Tanam dan Panen Cabai di Provinsi Banten dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi cabai di Provinsi Banten, sehingga Inflasi di Provinsi Banten dapat dikendalikan dengan baik, ketahanan pangan masyrakat dapat terjaga serta masyarakat Provinsi Banten mendapat penghidupan yang layak dan sejahtera,” katanya. (susi)