Lapas Cilegon Latih Warga Binaan Budi Daya Labu Siam

BISNISBANTENCOM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melatih warga binaan atau narapidana cara budi daya labu siam dengan memanfaatkan lahan kosong di halaman luar Lapas.
Proses penanaman bibit labu siam ditinjau langsung Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon Enjat Lukmanul Hakim, Rabu (10/01/2023). Sedikitnya lima warga binaan yang mengikuti pelatihan budi daya labu siam. Sebagian sibuk mempersiapkan biji labu siam untuk ditanam di lahan kosong berukuran 4×6 meter persegi. Selanjutnya, lubang berukuran 40×40 sentimeter dengan kedalaman 20 sentimeter dibuat untuk tempat menanam bibit.
Warga binaan lainnya sibuk merajut bilah bambu untuk didirikan kokoh agar bisa menopang tanaman labu siam yang merambat. Setelah melakukan proses penanaman, selanjutnya warga binaan diminta melakukan perawatan hingga labu siam siap dipanen.
“Bibit labu siam ini kita adakan secara mandiri, mulai dari penanaman bibit, perawatan hingga panen itu warga binaan. Ini bagus, selain memanfaatkan lahan kosong, kegiatan juga menjadi bekal ilmu bermanfaat nanti,” ujar Enjat.
Kata Enjat, program juga sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten Tejo Harwanto dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno dalam menjalankan program Pembinaan Kerja kepada Warga Binaan di Lapas.
“Kami selalu memotivasi warga binaan untuk selalu melakukan kegiatan positif agar dapat mengembangkan minat dan bakat mereka, sehingga bisa bekerja di bidang yang mereka minati,” katanya.
Salah satu warga binaan yang ikut proses budi daya, Awaludin mengaku siap ikut menjaga dan merawat tanaman labu siam yang mereka tanam agar berbuah lebat. Awaludin mengaku sudah diberikan materi cara merawat tanaman hingga bisa berbuah lebat saat masa panen tiba.
“Kami senang bisa ikut pelatihan, dan siap merawat hingga tumbuh subur,” tegasnya.
Diketahui, tanaman labu siam umumnya sudah berbunga dan siap dipanen pada usia 3 sampai 5 bulan setelah masa tanam. Setelah panen pertama, panen berikutnya dapat dilakukan sekitar satu minggu sekali.
Cara memanennya juga mudah, yaitu hanya memotong labu siam pada tangkainya menggunakan pisau dan hangan sampai buahnya terjatuh. Sebab, kulit labu siam cenderung mudah rusak jika jatuh. (dik/zai)