BISNISBANTEN.COM — Komedian Kiky Saputri mengambil tindakan tegas terhadap warganet yang menghujat dan menyumpahi anaknya di media sosial. Setelah sebelumnya bersikap santai terhadap kritik yang ditujukan padanya, Kiky merasa bahwa serangan terhadap buah hatinya sudah melampaui batas toleransi. Ia pun memutuskan untuk melaporkan pelaku ke pihak berwajib.
Dalam wawancara di program Pagi-Pagi Ambyar Trans TV, Kiky mengungkapkan bahwa sejak masa kehamilan, ia telah menerima berbagai komentar negatif. Namun, ia memilih untuk mengabaikannya. Situasi berubah ketika anaknya lahir dan menjadi sasaran ujaran kebencian, termasuk doa agar sang anak meninggal dunia.
“Pas anak aku udah lahir, tiba-tiba ada yang komen, ‘gue sumpahin anak lo mati’. Di situ aku udah nggak bisa berdiam lagi. Itu udah kelewat batas,” ujarnya. Kiky merasa bahwa anaknya yang masih bayi dan tidak bersalah tidak seharusnya menjadi korban kebencian di dunia maya. Ia menegaskan bahwa sebagai ibu, ia tidak bisa tinggal diam melihat anaknya dihina dan disumpahi. Langkah hukum ini diambil untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan sebagai bentuk perlindungan terhadap anaknya.
Identitas pelaku ujaran kebencian telah berhasil dilacak oleh pihak berwajib. Kiky menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat yang berwenang dan berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Tindakan Kiky ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk rekan-rekan sesama artis dan penggemarnya. Mereka mengapresiasi keberanian Kiky dalam melindungi anaknya dan berharap langkah ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya etika dalam berkomunikasi di dunia maya.
Sebagai figur publik, Kiky menyadari bahwa dirinya tidak bisa menghindari kritik. Namun, ia menekankan bahwa anak-anak tidak seharusnya menjadi sasaran kebencian. Ia berharap masyarakat dapat lebih menghargai privasi dan hak anak-anak untuk tumbuh tanpa tekanan atau intimidasi dari luar.
(Sarah)
