BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kota Cilegon (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon menyiapkan 1.000 beasiswa kuliah S1 bagi masyarakat Cilegon. Pemberian beasiswa itu sebagai bentuk kontribusi pemerintah terhadap masyarakat, selain bagian dari janji kampanye politik Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Penyerahan Beasiswa Full Sarjana S1 bagi masyarakat Kota Cilegon itu secara simbolis diluncurkan di Aston Boutique Hotel, Jalan KH Wasyid No 35A, Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Cilegon, Senin (26/12/2022).
Acara dibuka langsung Walikota Cilegon Helldy Agustian. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Cilegon Heni Anita Susila, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan terima kasih Kepada Dindikbud Cilegon yang sudah merealisasikan janji politiknya dengan menyiapkan program bantuan beasiswa kuliah full Sarjana S1 untuk masyarakat Cilegon.
“Kami sudah menyiapkan 1.000 beasiswa per tahun. Ini bagian dari kontribusi kami Pemkot Cilegon untuk masyarakat, sehingga ke depan tidak ada alasan lagi untuk masyarakat Cilegon yang tidak mampu tidak untuk mendapatkan pendidikan full Sarjana,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila menambahkan, target yang tertuang pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Cilegon sebanyak 1.000 beasiswa setiap tahun. Kuota beasiswa tahunan yang tidak terserap, ditegaskan Heni, akan diakumulasi pada tahun berikutnya.
Tahun ini, disebutkan Heni, ada 19 kampus yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Cilegon dalam melaksanakan program tersebut. Antara lain Universitas Suktan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Universitas Al Khairiyah, Stikom Insan Unggul, Universitas Faletehan, Universitas Mathla’ul Anwar, Politeknik Krakatau, Politeknik Aisyiyah, Politeknik PGRI, Universitas Bina Bangsa (Uniba), STIA Banten, Universitas Banten Jaya (Unbaja), Universitas Serang Raya (Unsera), Universitas Primagraha (UPG), Universitas Bhakti Kencana, Universitas Terbuka (UT), Universitas Muhammadiyah Banten, Sekolah Tinggi Analis Kimia, dan Piksi Input.
Selain kampus-kampus yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Cilegon, lanjut Heni, ada juga yang penerima beasiswa di kampus nasional, yakni Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya.
“Mereka menerima beasiswa jalur mandiri kategori prestasi dan tidak mampu,” terangnya.
Heni berharap, program beasiswa full Sarjana dapat memberikan manfaat dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang menjadi salah satu tolok ukur Sumber Daya Manusia (SDM) di Cilegon untuk peningkatan daya saing dalam pemenuhan kebutuhan pasar kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (dik/zai)
