BISNISBANTEN.COM — Dinas Pariwisata Provinsi Banten bersama Lembaga Sertifikasi Profesi Hospitalty Cakrawala Indonesia (LSP HCI) menggelar uji kompetensi bagi pelaku usaha kuliner di Banten. Kegiatan yang diikuti 50 peserta ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan,
Kepala Bidang Pengembangan SDM Dispar Banten Linda Rohayati Fatimah, Ketua LSP HCI Adi Setiawan, dan lainnya. Uji kompetensi sendiri berlangsung di Hotel Wisata Baru, Sabtu (27/11).
Bidang Pengembangan SDM Dinas Pariwisata Provinsi Banten Linda Rohayati Fatimah mengungkapkan, kegiatan uji kompetensi ini diikuti sekitar 50 peserta pelaku usaha kuliner yakni makanan dan minuman. Peserta merupakan perwakilan dari Dispar Kabupaten Kota di Banten.
“Uji kompetensi ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen terutama menu yang disajikan. Dengan begini, promosi kuliner di Banten semakin meningkat dan memberikan dampak bagi pariwisata di Banten,” katanya.
Kepala Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan mengungkapkan, uji kompetensi ini merupakan hal yang penting bagi pelaku usaua kuliner karena usaha yang dijalani perlu dilakukan secara profesional terutama SDM yang sudah diuji lembaga sertifikasi. Uji kompetensi ini sebagai upaya menyakinkan konsimen untuk membeli dan kualitas produk yang ditawarkan,” katanya.
Ia meminta kepada peserta uji kompetensi harus sesuai dengan yang dilakukan saat sertifikasi, jangan sampai prakteknya berbeda. “Misalnya pelayanan saat ujian sesuai standar, tetapi saat praktek tidak sesuai,” katanya.
Ketua LSP HCI Adi Setiawan merasa senang bisa bersinergi dan bekerja sama dengan Dispar Provinsi Banten. Dengan uji kompetensi ini sebagai upaya untuk memberikan kontribusi kepada pelaku usaha kuliner di Banten.
“Ini perlu dilakukan untuk mengembangkan pariwisata di Banten sehingga perlu diberikan kesempatan guna meningkatkan standarisasi,” katanya.
LSP HCI bersama Dispar Provinsi Banten sendiri sudah melakukan sertifikasi untuk 2.000 peserta di Banten. Dengan sertifikasi ini diharapkan bisa memajukan pariwisata sehingga semakin banyak investor yang datang ke Banten.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Provinsi Banten Lili merasa senang dengan adanya uji kompetensi ini sehingga memberikan hal yang positif bagi industri kuliner di Banten karena kuliner merupakan simbol dari desa wisata.
“Di lapangan dibutuhkan SDM yang professional karena berkaitan dengan tamu sehingga perlu memberikan kepuasan kepada para konsumen. Setelah kuliner bisa pelaku industri pariwisata lainnya yakni kerajinan tangan,” katanya. (susi)