Travel

Siap-siap!!! Tarif Jalan Tol Tangerang – Merak Bakal Naik

BISNISBANTEN.COM — Ruas Jalan Tol Tangerang – Merak dalam waktu dekat akan segera melakukan pemberlakuan penyesuaian Tarif. Presiden Direktur ASTRA Tol Tangerang-Merak Kris Ade Sudiyono mengatakan, penyesuaian tarif kali ini merupakan penyesuaian tarif reguler 2 tahunan berdasarkan amanat Undang-undang No. 2 tahun 2022 (Pengganti UU No. 38 tahun 2004) serta berdasarkan penambahan lingkup investasi peningkatan kualitas dan kapasitas jalan di ruas Tol Tangerang-Merak.

Dijelaskan juga oleh Kris, bahwa hal ini merupakan upaya ASTRA Tol Tangerang-Merak untuk memberikan excellence services kepada pengguna jalan. Bentuk upaya peningkatan kualitas dan kapasitas jalan pada ruas Tol Tangerang-Merak yang telah dilakukan adalah, Penambahan lajur ke-4 pada segmen Bitung (KM 26+039) sampai dengan Balaraja barat (KM 39+750) arah Merak dan Jakarta sepanjang 27,422 Km, Penyempurnaan Simpang susun Cikupa dan Pembangunan Simpang susun Balaraja Timur.

“Upaya peningkatan kapasitas jalan yang dilakukan dengan biaya investasi lebih dari Rp10 Triliun, yang diperhitungkan pengembaliannya hingga akhir masa konsesi ASTRA Tol Tangerang-Merak nantinya. Manfaat investasi ini telah dirasakan oleh masyarakat Banten berupa kemudahan akses dan konektivitas yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan wilayah Banten dari berbagai sektor, diantaranya Industri, Pariwisata (industri kreatif), Pemukiman dan lainnya,” katanya.

Advertisement

Beberapa ikhtiar peningkatan kapasitas lainnya di jalan Tol Tangerang-Merak yang sudah dan sedang dilakukan saat ini diantaranya, proyek penambahan Lajur Ke-3 dari Cikande sampai dengan Serang Timur (KM 52 s/d KM 72) yang dimulai dengan proyek pelebaran jembatan Ciujung (KM 57). Selain itu pemeliharaan berkala perkerasan jalan tol juga dilakukan dengan melakukan rekonstruksi dan scrap, fill dan overlay penutup aspal termasuk Steel Grating, serta pemeliharaan rutin lainnya untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan Tol, seperti pemeliharaan rambu dan marka, drainase dan sarana pendukung lainnya.

Ikhtiar beyond SPM juga kami lakukan untuk meningkatkan layanan kenyamanan pengguna jalan, ASTRA Tol Tangerang-Merak juga memberikan inovasi-inovasi untuk meningkatkan keselamatan jalan diantaranya, pemasangan speed reducer di dua titik rawan potensi kecelakaan lalu lintas, pengembangan traffic management system pantauan CCTV yang dapat mendeteksi dini dan mempublikasikan lebih awal informasi kondisi lalu lintas, serta penerapan struk digital yang dapat diakses oleh pengguna jalan dimanapun dan kapanpun yang juga mencerminkan kepedulian ASTRA Tol Tangerang-Merak terhadap lingkungan. Beautifikasi jalan tol juga dilakukan dengan memperbarui tampilan fisik jalan tol dengan melakukan pengecatan ulang Gerbang, railing, marka, normalisasi guardrail (pembatas jalan), penanaman pohon, mempercantik landscape, dan penambahan sculpture identitas Tol Tangerang – Merak untuk kenyamanan pengguna jalan.

Dengan adanya peningkatan fasilitas yang disediakan oleh ASTRA Tol Tangerang – Merak melalui ikhtiar terus menerus, diharapkan akan memberikan dampak positif perkembangan di sektor pariwisata maupun industri. Salah satunya kemudahan akses transportasi antar daerah terutama untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata atau rekreasi yang ada di wilayah Banten dapat melewati akses jalan tol Tangerang – Merak dengan aman dan nyaman, sehingga aktivitas bisnis terus berjalan lancar. Kemudian, keuntungan selanjutnya ialah terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi daerah.

Advertisement

Upaya-upaya dan ikhtiar berkesinambungan tersebut diatas yang kemudian juga menjadi dasar pertimbangan penerbitan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 1751/KPTS/M/2022 tentang Penyesuaian tarif di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak.

Besaran Penyesuaian tarif, disampaikan oleh Kris Ade adalah semula dari tarif dasar untuk golongan I (satu) Rp655/Km menjadi Rp802/Km, disesuaikan dengan angka inflasi dan perhitungan penambahan lingkup investasi.

“Karena dihitung berdasarkan jarak per kilo meter maka tarif akan berbeda-beda untuk setiap gerbang asal dan tujuan, sebagai contoh jarak terjauh golongan I (satu) dari Cikupa sampai Merak semula Rp44.000 menjadi Rp53.500, sedangkan untuk jarak terdekat dari Cikupa ke Balaraja Timur semula Rp2.500 menjadi Rp3.000, untuk tarif lengkap kami akan melakukan sosialisasi melalui berbagai platform media informasi, termasuk kepada rekan-rekan media dan stakeholder terkait,” papar Kris.

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com