BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengklaim realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang tahun 2022 tertinggi se-Indonesia, mencapai 93,94 persen atau Rp1,446 triliun dari total Rp1,539 triliun.
Itu diungkapkan Walikota Serang Syafrudin saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Realisasi APBD Kota Serang tahun 2022 di ruang Aula Kantor Bank bjb Kantor Cabang Khusus Banten, Kamis (19/01/2023). Rapat juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Serang Nanang Saefudin, para Asisten Daerah dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang, dan unsur terkait lainnya.
Syafrudin mengatakan, Rakor dan Evaluasi bertujuan untuk mengetahui serapan anggaran tahun 2022 dan hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh setiap OPD. Selain itu juga mengevaluasi kinerja setiap OPD dan mengantisipasi permasalahan yang timbul pada 2022 agar tidak terulang kembali. Syafrudin mengaku, Kota Serang memperoleh 26 penghargaan pada 2022, salah satunya dari sisi pelayanan yang diklaim mengalami peningkatan.
“Prestasi ini bukan untuk Walikota atau Wakil Walikota, prestasi ini untuk kita semua, hasil kerja keras kita semua dalam mewujudkan kinerja kita yang baik,” ujar Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Banten ini.
Syafrudin pun mengingatkan seluruh Kepala OPD untuk memerhatikan masing-masing Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) apakah masih ada kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023. Jika tidak sesuai, kata Syafrudin, agar segera dilakukan pergeseran. Kata Syafrudin, pihaknya bekerja acuannya RPJMD selama lima tahun. Sekalipun Sekda menjabarkan program OPD sudah sesuai RPJMD, menurut Syafrudin, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dipenuhi.
“Realisasi APBD kita (Kota Serang-red) peringkat tertinggi se-nasional, berada di angka 93,94 persen atau Rp1,446 triliun dari total Rp1,539 triliun hingga bulan Desember 2022. Baru terjadi kali ini di Kota Serang selama 15 tahun terakhir,” klaim mantan birokrat yang pernah menjabat Camat Cipocokjaya ini.
Syafrudin mengungkapkan, serapan anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) berada pada posisi tertinggi berdasarkan rekapitulasi realisasi belanja, yaitu 99,71 persen dan terendah Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan angka 87,11 persen. Selanjutnya realisasi pendapatan tertinggi yaitu Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) yang mencapai 161,06 persen dan terendah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) 17,04 persen.
Syafrudin berharap, seluruh OPD dapat melaksanakan dan menyelesaikan program serta kegiatan dengan baik secara administrasi maupun wujud fisik sebagai perwujudan visi misi Walikota dan Wakil Walikota.
“Agar visi misi kami yang telah ditetapkan dapat tercapai dan dinikmati seluruh masyarakat Kota Serang, baik secara langsung maupun tidak langsung,” harap bapak lima anak ini. (Eko/zai)
