Youngpreneur

Membawa Senyum di Setiap Bingkai Momen yang Dipotret

Hobi jika diseriusi, bukan hanya menghasilkan cuan-cuan menggiurkan melainkan juga kepuasan saat menjalaninya. Ini juga yang dilakukan Faujul Iman saat mendirikan usaha fotografi yang melayani pernikahan dan sebagainya melalui brand Miso Production.

Kelahiran Serang, 9 Oktober 1997 ini menjelaskan, nama Miso adalah nama kucing pertama Faujul, sejenis kucing Persia.

“Brand miso sendiri sebenarnya saya ambil buat mengenang dia karena memang dia udah meninggal tiga tahun lalu. Memang dia gemesin, selalu ngajak main kalau lagi duduk, bahkan kadang mau kemana-mana selalu ikut dan manja banget pokoknya. Dia juga lah yang selalu hibur aku kalau lagi galau gitu,” aku Duta Pariwisata Kota Cilegon ini.

Advertisement

Tingkah laku yang menggemaskan ini, kata finalis Kang Banten ini selalu membuat mood booster, menjadi alasan dinamai Mi-so. Ini diambil dari bahasa Korea yang kurang lebih artinya “Senyum”.

“Karena memang dia selalu hibur aku dan buat aku terhibur,” tutur finalis Zetizen Icon 2017 ini.

Mengenai Miso Production, debut pertamanya dimulai sejak kurang lebih tiga tahun lalu. Namun baru dua tahun terakhir ini mulai fokus dalam mengelola brand ini. Bukan hanya fotografi, Miso Production pun melayani jasa untuk MC dan videografi.

“Sebenarnya awal mula dari usaha ini adalah hobi, karena memang salah satu hobi saya foto-foto dan bikin video makanya diseriusin gitu. Karena memang lihat kondisi sekarang rata-rata banyak yang suka dan mengabadikan momen-momen mereka lewat jepretan kamera makanya aku seriusin,” tutur lelaki 180 cm ini.

Advertisement

Perihal MC ini, Faujul bilang, ia memang seneng ngoceh-ngoceh. Makanya sekalian ia arahkan hobi mengoceh ini biar lebih berfaedah yakni dengan mengikuti sekolah MC & public speaking.

“Untuk saat ini job Miso Production baru Cilegon dan Serang aja sih, kalau ke Tangerang baru sesekali aja,” lanjut cowok yang pernah menjadi Paskibraka Cilegon ini.

Ke depannya, Faujul ingin Intinya belajar lagi dan memperluas link.

“Kondisi pasar juga melatih SDM yg udah ada atau yang baru gabung dan kerjasama dengan berbagai mitra untuk membuka peluang usaha baru. Tunggu aja, hehe. Dan mungkin juga mengurus masalah perizinan usaha dan lain-lain untuk jangka panjangnya. Insya Allah, semoga Allah memudahkan,” tutup Faujul. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.