Kreasi Berwirausaha Sekaligus Tambahan Uang Jajan
Memiliki dua usaha sekaligus, Zaka Muzakkillah mengaku masing-masing usaha punya cerita tersendiri. Usaha yang diberi nama Indie Foods dan Graphz ini, menurut Zaka, motivasinya tak lain dari kata uang.
“Buat tambahan jajan gitu, apalagi Zaka ngekost, banyak kebutuhanlah. Jadi, Zaka buka usaha Makaroni Indie yang sekarang udah resmi diubah jadi Indie Foods, dan Graphz,” aku kelahiran Serang, 17 Januari 2003 itu yang mengelola kedua usahanya melalui akun Instagram @indiefoods_ dan @graph.z ini.
Indie Foods, kata Zetizen Icon Literasi Radar Banten 2019 itu, berawal dari tugas kelompok pelajaran kewirausahaan di sekolah. “Tugasnya itu suruh buat makanan ringan gitu, Zaka buat makaroni bervarian rasa gitu, terus dijualin. Pas tugas selesai, taunya teman ada yang nanyain pengen beli lagi, katanya enak. Makanya Zaka pikir, kenapa nggak Zaka lanjutin usaha aja, kan lumayan gitu,” tutur siswa kelas 11 Rekayasa Perangkat Lunak, SMK Informatika Kota Serang itu.
Sedangkan usaha Graphz, Zaka mengaku sudah lama memiliki keinginan jasa desain grafis ini. “Cuma kadang masih aja minder dan menganggap karya desain Zaka jelek dan nggak ada nilai jual. Motivasi Zaka bangkit itu saat ngikutin workshop Melek Digital Dezain.in. Sehari setelah itu, Zaka kepikiran buat bangun usaha ini,” tutur juara 2 Bintang Vokalis tingkat Provinsi Banten 2016 itu.
Zaka bilang, orangtuanya sangat mendukung atas apa yang dia lakukan. “Mereka menjadi penyemangat saya ketika saya down di usaha ini. Mereka juga kadang membantu ketika saya memasak untuk usaha ini dan lainnya. Walaupun masih anak sekolah, seenggaknya Zaka bisa banggain mereka lewat ini,” ujar juara 1 MTQ Perkemahan La Tansa Gali Inovasi 10 Pelangi X 2017 itu.
Untuk publikasi sendiri dan sistem penjualan, Zaka mengatakan mempublikasikannya melalui media sosial yang dimilikinya. “Zaka tahu jangkauan media sosial itu luas, makannya digunakan sebagai media promosi. Tapi kadang juga saya mempromosikan langsung lewat event di sekolah atau keliling kelas. Kalau yang Graphz lebih ke online aja,” kata juara 1 Solo Vocal SHIFT Festival Kota Cilegon 2018 itu.
Harga usaha Indie Foods pun Zaka mengatakan, dijual Rp5 ribu untuk semua jenis makanan dan varian rasa. “Kalau taksiran harga Graphz, tergantung tingkat kesulitan dan request dari client. Kalau harga termurah, biasanya ke teman-teman saja, menyesuaikan budget kantong anak sekolah,” terang Student off the year 2019 SMK Informatika Kota Serang itu.
Ke depannya, Zaka berharap untuk kedua usahanya bisa semakin lancar. “Bisa semakin maju, semua konsumen dan client selalu puas atas apa yang saya kerjakan dan berharap, punya masa depan yang cerah dari usaha ini,” tutup cowok asal Merak yang juga usaha SR Cosmetics itu. (hilal)