BISNISBANTEN.COM – Klinik khusus jantung bernama Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang hadir di wilayah Serang, Banten, tepatnya di Jalan Raya Serang – Jakarta Kilometer 8, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Klinik yang segera dibangun dan ditandai acara Groundbreaking (peletakan batu pertama) pada Minggu (27/8/2023) itu, merupakan cabang ke-12 HASNA Medika Group yang direncanakan beroperasi pada awal 2024 mendatang.
Acara dihadiri Founder dan CEO HASNA Medika Group sekaligus Direktur Utama PT HASNA Medika Bhakti Serang dr Gugun Iskandar Hadiyat dan jajaran Direksi PT HASNA Medika Bhakti Cirebon, Fasilitator Dokter Investor dr Suryadi Firmansyah, Perwakilan Investor Nani Amalia Rachman, Mantan Direktur RSUD dr Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang dr Agus Gusmara, Deni Baskara Yudhawarsa mewakili Wakil Bupati Serang, para dokter dan pemegang saham PT Hasna Medika Bakti Serang, unsur Pimpinan Kecamatan Kragilan, kepala desa setempat, serta para Ketua RW dan RT, tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan.
Direktur Utama PT HASNA Medika Bhakti Serang dr Gugun Iskandar Hadiyat mengatakan, peletakan baru pertama pembangunan Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang merupakan cabang ke-12 HASNA Medika Group, dimana pihaknya sudah mempunyai dua rumah sakit dan 8 klinik utama. Ke-11 cabang lain, disebutkan Gugun, meliputi dua rumah sakit di Cirebon dan Kuningan. Kemudian delapan cabang lain berada di Indramayu, Majalengka, Malang, Kadipaten, Subang, Cianjur dan Bandung Jawa Barat. Pihaknya juga pada pekan silam sudah melakukan gorundbreaking klinik di Karangasem Bali dan diwacanakan dua pekan ke depan kembali melakukan grounbreaking klinik di Sumedang Jawa Barat, serta pada awal September akan meresmikan cabang ke-10 di Kabupaten Garut. Tidak sampai di situ, pihaknya juga mempunyai target mendirikan 12 klinik utama lagi di seluruh Indonesia, baik di Pulau Sumatera, Lombok, dan lainnya.
“Satu tujuannya kami, yaitu berusaha meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jantung. Jadi, kesehatan jantung tidak hanya dimiliki masyarakat di kota besar, hampir semua klinik yang kami bangun ada di kota kecil, tidak di pusat ibu kota provinsi,” ujarnya.
Intinya, kata Gugun, Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang ingin meningkatkan akses pelayanan kesehatan jantung, terutama bagi masyarakat Kabupaten Serang.
“Dengan adanya Klinik Utama Jantung HASNA Medika ini, masyarakat Kabupaten Serang tidak perlu lagi berobat ke Kota Serang atau Jakarta, tetapi bisa diselesaikan di sini (Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang-red),” ujarnya.
Gugun berharap, kehadiran Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang dapat membantu masyarakat Kabupaten Serang dan sekitarnya. Apalagi, informasi yang diterima Gugun, pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini, hampir 90 persen masyarakat Kabupaten Serang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Kami di HASNA Medika hampir semua pasien lebih dari 90 persen masyarakat pengguna BPJS Kesehatan. Dengan demikian, tidak ada lagi cerita masyarakat Kabupaten Serang dan sekitarnya nanti tidak mendapatkan fasilitas kesehatan, karena tidak adanya pelayanan dan tidak ada biaya,” katanya.
Gugun berharap, Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang pembangunannya selesai dalam waktu sekira lima bulan sesuai target, sehingga pada awal 2024 sudah bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. Selain pengobatan kuratif dan rehabilitatif, lanjut Gugun, pihaknya juga nanti melakukan kegiatan preventif dan promotif.
“Ada pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita di 11 cabang sudah konsen di preventif dan promotif selain memberikan pengobatan. Kita ke depan akan berikan edukasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Serang,” tegasnya.
Dengan adanya upaya preventif dan promotif, diharapkan Gugun, para tenaga kesehatan (Nakes) setempat juga mempunyai kemampuan penatalaksanaan penyakit jantung. Seperti diketahui, kata Gugun, penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama, tetapi masih banyak masyarakat salah persepsi tentang serangan jantung yang menganggap yang dirasakan hanya masuk angin atau angin duduk.
“Diharapkan, dengan adanya berbagai upaya pencegahan dari HASNA Media Group, masyarakat Kabupaten Serang dan sekitarnya, begitupun tenaga kesehatan lebih paham soal penyakit jantung, sehingga menurunkan angka kesakitan dan mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Informasi yang dihimpun bisnisbanten.com, Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, dimana akan dibangun Gedung 2 lantai seluas 1.200 meter persegi. Klinik dilengkapi fasilitas UGD 24 Jam, klinik dokter spesialis jantung, penyakit dalam, paru dan lainnya, fasilitas kamar rawat inap, farmasi, laboratorium, pemeriksaan penunjang diagnostic jantung, seperti treadmill, echocardiography, holter monitor, ABPM, medical check up dan deteksi dini penyakit jantung sertalayanan ambulance emergency 24 jam, didukung sumber daya manusia (SDM) yang akan diberikan pelatihan khusus, terutama mengenai kegawatdaruratan jantung.
Menanggapi soal pembangunan Klinik, Camat Kragilan Encep Bunyamin Sumantri mengatakan, penyakit jantung merupakan penyakit mematikan yang harus menjadi perhatian besar. Encep pun menyambut antusias pembangunan Klinik Utama Jantung HASNA Medika Serang yang dinilai akan membantu masyarakatnya mudah mendapatkan pelayanan kesehatan khusus jantung.
“Terima kasih sudah memilih Kragilan sebagai tempat berdirinya klinik. Masyarakat kami nanti aksesnya sangat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan khusus jantung,” ucapnya. (Nizar)
