Youngpreneur

Kiky Fatmalah ; Kalau Ada yang Pas, Pasti Akan Diseriusi

BISNISBANTEN.COM — Siapa bilang untuk berjualan harus memiliki modal yang banyak? Bisa juga kok dengan menjadi reseller atau open PO produk yang akan dijual. Jadi, tidak khawatir modal yang dikeluarkan untuk membeli stok produk, akan terbuang sia-sia atau terserap lama.

Ini pula yang dilakukan Kiky Fatmalah. Remaja asal Link Pejaten, Kota Serang ini bilang, dalam menjual barang biasanya open PO. Kiki mengaku, bukan reseller.

“Tapi kalau emang orang itu ada yang pesen, Kiki keep barangnya dan coba cari yang harga sama kualitasnya pas, baik makanan ataupun barang-barang lainnya,” terang Zetizen Icon 2020 ini.

Advertisement

Dalam berjualan, Kiki bilang, tidak terlalu bisa. Ini alasan anak bungsu ini cuma iseng posting. Kadang juga sesuatu yang Kiki makan atau pakai dipromosikan karena ada yang tertarik.

“Kalau ada yang nanya juga, dan ada temen yang minta tolong jualin. Jadi dari situ sekalian aja deh dijual juga. Dan sebenernya juga untuk nambah-nambah uang jajan juga,” imbuh dara yang pernah bekerja di stasiun radio di Kota Serang ini.

Kiki mengaku, dalam berjualan atau wirausaha pasti ada risiko yang harus ditanggung meskipun bentuknya hanya reseller atau dropship. Misal jika menjual secara online dan Kiki memesan dari orang lain terkadang saat barang sampai ke Kiki dalam kondisi baik-baik saja namun saat sampai ke konsumen malah bermasalah.

“Jadi urusannya ada aja gitu. Kalau makanan untuk bahan-bahan InsyaAllah bagus semua karena rata-rata yang Kiki jual itu buatan sendiri, kadang ngejualin juga. Tapi kalau makanan itu resikonya di konsumennya. Namanya makanan, kadang ada bosennya kan. Masa tiap hari itu-itu aja makannya, istilahnya gitu. Jadi kalau makanan, semusim-musimnya aja,” tukas pemilik akun Instagram @kyfatmalaa ini.

Advertisement

Sementara kalau menjual barang, lanjut Kiki, tantangannya adalah lama prosesnya. Belum lagi mundar-mandir COD untuk ambil barang dan mengirim barang pada konsumen. Terkadang juga kurang terlihat hasilnya.

“Tapi tetep Alhamdulillah ada yang percaya dan mau beli di Kiki,” jelas Kiki yang punya akun jualan di Instagram @lapermataneh ini.

Kiki bilang, sebenarnya sangat ini menyeriusi kegiatan jual-menjual ini tapi terkadang kerap tidak bisa ditangani karena ada kepentingan atau urusan lain. Tapi berhubung Kiki juga ikut membantu bisnis katering sang mamah, ia jadi sering berurusan untuk acara-acara besar seperti resepsi pernikahan.

“Tapi ke depannya kalau udah ada barang yang bener-bener pas dan emang mau diseriusin, pasti dilanjut deh,” tutup Kiki. (hilal)

 

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.