Kerap Banjir, Warga Kelurahan Sukmajaya Cilegon Minta Perbaikan Saluran Drainase
BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Cilegon melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) 2023 di Aula Kelurahan Sukmajaya, Kamis (19/01/2023). Hasilnya, pembangunan saluran drainase dan paving block menjadi skala prioritas, selain pembangunan infrastruktur jalan yang banyak diusulkan warga.
Banyaknya usulan pembangunan saluran drainase dipicu banyaknya kawasan di wilayah Kelurahan Sukmajaya berada di bantaran kali, selain letak geografisnya berada di dataran rendah, sehingga wilayah kerap kali diterjang banjir setiap musim hujan.
“Makanya di Musrenbangkel perbaikan saluran drainase dan pembangunan paving block menjadi usulan prioritas utama,” ungkap Lurah Sukmajaya Irfan Sonhaji di sela-sela Musrenbangkel.
Sekadar diketahui, Musrenbangkel dihadiri Camat Jombang Burhanudin, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Cilegon, Perwakilan Kotaku, Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Karang Taruna, Kader Posyandu, Kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pengurus RT/RW, Tokoh Masyarakat, dan seluruh staf Kelurahan Sukmajaya.
“Ini usulan Musrenbang semuanya harus tepat sasaran, karena sebelum digelarnya Musrenbangkel, kita sudah melaksanakan pra Musrenbangkel di Bulan Oktober 2022, mendengarkan usulan Ketua RT RW dan tokoh agama, juga masyarakat,” kata Irfan.
Diungkapkan Irfan, usulan warga Sukmajaya mayoritas pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan saluran drainase untuk mengedalian banjir dan juga pembangunan paving blok. Untuk pembangunan non fisik, kata Irfan, juga ada, seperti pengembangan ekonomi dan pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kata Irfan, Kelurahan Sukmajaya rawan banjir, terutama di Lingkungan Sawah RW 1 dan di lingkungan Komplek Chrysant, karena letak geografisnya berada di dataran rendah.
“Jadi, usulan masih fokus ke masalah penanganan banjir,” ujarnya.
Irfan berharap, ke depan pembangunan di Kelurahan Sukmajaya lebih baik lagi, baik pembangunan fisik maupun non fisik. (dik/zai)