Kelurahan Kedaleman Cilegon Gagas Kampung Batik Dan Sentra UMKM

BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Cilegon menggagas pencanangan Kampung Batik dan Sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuannya agar budaya batik khas Cilegon semakin berkembang dan dikenal hingga ke luar daerah.
Itu terungkap pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Kedaleman 2023 di Aula Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Cilegon, Selasa (17/01/2023).
Musrenbangkel dihadiri Sekretaris Camat (Sekmat) Cibeber Nuryadin, Lurah Kedaleman Ashru Robi Khan, Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Karang Taruna, Kader Posyandu, Kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pengurus RT/RW, Tokoh Masyarakat, dan seluruh staf Kelurahan Kedaleman.
“Insya Allah tahun ini, Kelurahan Kedalaman akan mencanangkan Kampung Batik,” ungkap Lurah Kedaleman Ashru Robi Khan kepada bisnisbanten.Con di sela-sela Musranbangkel.
Kata Ashru, pencanangan Kampung Batik merupakan salah satu inovasi kelurahan dan sudah disediakan anggarannya. Kata Ashru,Kampung Batik rencananya akan diluncurkan pada triwulan ketiga tahun ini. Saat ini, pihaknya masih melakukan pembahasan atau perencanaan untuk menggagas Kampung Batik tersebut.
“Triwulan pertama kita rencanakan dulu. Selanjutnya, triwulan kedua kita lakukan pembinaan atau pelatihan, dan triwulan ketiga insya Allah sudah bisa kita tetapkan (Kampung Batik-red). Jadi, semua itu ada tahapan prosesnya,” terang Ashru.
Dengan terbentuk Kampung Batik di wilayahnya, Ashru berharap, budaya batik khas Cilegon bisa berkembang dan terkenal dan terus berinovasi seputar batik. Dengan demikian, pihaknya juga dapat memperkenalkan Cilegon ke kancah provinsi hingga nasional.
“Supaya ada yang bisa dibanggakan di Cilegon ini melalui kerajinan membatik,” katanya.
Pihaknya juga, lanjut Ashru, menggagas pencanangan Sentra UMKM di wilayahnya. Untuk lokasinya, kata Ashru, akan dipusatkan di sekitar kantor Kelurahan Kedaleman.
“Alhamdulillah lahan di belakang kantor kelurahan memadai, jadi sangat cocok dijadikan Sentra UMKM dan bisa memudahkan kita melakukan monitoring evaluasi dengan lebih cepat, karena lokasinya tidak jauh dari kelurahan,” tutupnya. (dik/zai)