BISNISBANTEN.COM — Di tengah siklus ekonomi yang masih dalam masa pemulihan, investasi menjadi cara jitu untuk menyelamatkan keuangan sekaligus menjadi jaminan menghadapi ketidakpastian di masa depan. Kian hari, investasi semakin diminati dan semakin mudah dijangkau masyarakat, terlihat dari laju investasi di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi kuartal I-2021 sebesar Rp219,7 triliun atau meningkat 4,3 persen dibandingkan dengan kuartal I-2020. Sektor perumahan dan kawasan industri merupakan satu dari lima sektor usaha utama yang mencatat realisasi investasi tertinggi sebesar Rp29,4 triliun (13,4%) pada tahun 2021.
Dalam acara “Mengenal dan Memilih Investasi yang Tepat untuk Masa Depan” yang dilakukan Swancity beberapa waktu lalu, Perencana Keuangan di Safir Senduk & Rekan, Safir Senduk, mengatakan, Properti adalah pilihan investasi terbaik di segala kondisi ekonomi. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli properti, mengingat adanya relaksasi PPN dan kebijakan uang muka 0 persen dari pemerintah serta promo-promo dari pengembang yang mungkin tidak tersedia saat ekonomi dalam kondisi normal atau meningkat. “Khusus untuk rumah siap huni, pemilik bisa menyewakan rumah untuk dapat merasakan capital gain secara langsung,” katanya.
Residential Sales Director Swancity, Arnold Montana, membenarkan bahwa insentif pemerintah memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah dan mendongkrak penjualan bisnis properti. “Swancity mampu menghasilkan penjualan sebesar Rp500 miliar pada kuartal pertama tahun ini dan mengalami peningkatan penjualan hingga 60 unit per minggu, dibanding sebelum adanya insentif pemerintah dengan hanya 10-20 unit per minggu,” kata Arnold.
Salah satu jenis properti yang disarankan adalah rumah tapak, baik dalam bentuk rumah siap huni maupun belum siap huni (indent), karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Jika memilih rumah siap huni, pembeli bisa langsung menempati atau menyewakan rumah untuk segera mendapatkan penghasilan dari biaya sewa. Sementara itu, rumah indent menawarkan harga yang lebih murah dan promo yang lebih menarik, seperti cicilan DP. Namun, pembeli harus selektif dalam memilih lokasi, pengembang, serta material rumah untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik dan memiliki nilai rumah yang signifikan di masa depan. (susi)