
BISNISBANTEN.COM – Generasi sandwich, yaitu generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi, yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan tentu anaknya.
Menjadi generasi sandwich tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak ada cara cerdas untuk menjalaninya.
PR and Corporate Communication Lead Bibit, William mengatakan, meski di satu sisi memiliki tanggungan yang tidak ringan, tapi di sisi lain para generasi sandwich juga memiliki impian dan tujuan keuangan yang sedang mereka bangun dan coba wujudkan.
Untuk itu, ia berbagi 4 tips investasi bagi generasi sandwich agar tetap bisa memenuhi kebutuhan generasi atas dan generasi bawah sekaligus mewujudkan impian diri sendiri. Berikut tipsnya:
1. Memilih platform investasi yang telah berizin dan diawasi OJK
Agar tidak terjebak dalam investasi bodong yang berujung merugikan, generasi sandwich harus memilih platform investasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Mengetahui profil risiko
Selain mencari tahu sendiri, generasi sandwich dapat meminta bantuan ahli untuk mengetahui seperti apa profil risiko diri sendiri. Saat ini banyak lembaga keuangan seperti bank atau platform investasi yang menyediakan layanan konsultasi investasi untuk nasabahnya.
3. Memiliki tujuan dan jangka waktu investasi
Dalam investasi juga diperlukan tujuan agar dapat memperkirakan instrumen investasi yang akan dipilih dan mengetahui jangka waktu investasi. Pasalnya, tiap produk investasi memiliki imbal hasil yang berbeda untuk jangka waktu yang berbeda.
4. Tentukan akan berinvestasi konvensional atau syariah
Tidak hanya produk simpanan, saat ini produk investasi juga ada yang menggunakan prinsip syariah seperti reksadana syariah, saham syariah, sukuk syariah, dan sebagainya.
Terakhir, William mengatakan, investasi bukan hanya persoalan satu dua hari, masyarakat membutuhkan mitra yang terpercaya dan kredibel untuk membantu mereka a.k.a generasi sandwich. (Dhori)