Ganti Tarif, Apakah Nama Pantai Gope Bakal Berubah?
BISNIABANTEN.COM – Pantai Gope di Karangantu, Kota Serang, Banten dikenal dengan destinasi wisata paling murah. Pantai yang hanya berbentuk dermaga panjang menjulur ke arah laut ini hanya memberlakukan tarif Rp500 alias gope.
Dan inilah yang menjadi cikal-bakal penamaan tempat yang semula hanya pelelangan ikan. Namun jika tarifnya tidak lagi gope, akankah tempat ini akan menggunakan nama Pantai Gope?
Kabar kenaikan harga tiket masuk Pantai Gope beredar viral di media sosial. Ini terkait pemasangan spanduk pemberitahuan tarif.
“Pemberitahuan. Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 85 tahun 2021 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka terhitung tanggal 19 September 2021 akan dilakukan penyesuaian tarif jasa di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu,” demikian bunyi pengumuman yang dipasang di gerbang masuk tempat biasa penarikan tarif tiket.
Diketahui, kenaikan tarif mulai dari Rp1.000 sampai Rp20.000. Semula tiket masuk hanya Rp500 untuk kendaraan roda dua dan Rp1.000 untuk kendaraan roda empat. Namun terhitung mulai 19 September 2021 tiket masuk roda dua menjadi Rp1.500.
Sesuai peraturan pemerintah No 85 Tahun 2021, kenaikan tarif terbagi ke dalam beberapa golongan yaitu golongan I kendaraan roda 2/3 Rp2.000. Golongan II Roda 4 Rp6.000, golongan III roda 6 Rp20.000, golongan IV roda 10 Rp15.000.
Untuk kendaraan golongan V lebih dari Rp10.000, golongan VI bus Rp25.000, golongan VI Bus karyawan swasta pelabuhan Rp5.000.
Selain itu ada juga aturan pas berlangganan. Untuk kendaraan golongan I meliputi roda dua atau roda tiga Rp30.000 per bulan. Kendaraan golongan II meliputi roda empat Rp90.000 per bulan. Kendaraan golongan III meliputi roda enam Rp150.000 per bulan. Kendaraan golongan IV meliputi roda 10 Rp225.000 per bulan.
Sementara kendaraan golongan V meliputi kendaraan lebih besar dari roda 10 Rp300.000 per bulan. Kendaraan golongan VI meliputi bus karyawan swasta pelabuhan Rp55.000 per bulan.
Petugas pelayanan Jasa Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (PPNK), Saeful Bahri dalam sebuah wawancara menjelaskan, peraturan ini direalisasikan pada 19 September 2021. Sosialisasi kenaikan tarif, kata dia, sudah dilakukan pada setiap pengunjung yang mengantri tiket.
“Setiap pengunjung yang mau masuk udah saya kasih tau kalau nanti bakalan ada kenaikan tarif masuk, bukan gope (Rp500) lagi,” ujarnya saat ditemui di pos tiket.
Ia menambahkan, selama ini pengunjung mengatakan tarif masuk Rp500 sangat murah. Bahkan beberapa pengunjung menanyakan terkait kapan diberlakukan kenaikan harga tiket masuk.
Saat PPKM, Pantai Gope sempat ditutup untuk umum, namun kini sudah dibuka kembali. Pada Sabtu dan Minggu, buka dari pukul 06.00-16.00 WIB. Pengunjung di tempat ini bervariasi. Jika dihitung dari uang tiket masuk pada hari libur bisa mencapai Rp500 ribu.
Sebagai objek wisata Pantai Gope terus berbenah. Selain tempat pelelangan ikan, di sini juga merupakan dermaga untuk kapal-kapal nelayan bersandar. Pengunjung juga bisa mancing di sini, terdapat spot-spot untuk aktivitas mancing.
Dari tempat ini juga bisa menyewa perahu untuk berwisata ke Pulau Tiga, Pulau Empat dan Pulau Lima. Biaya sewa kapal terhitung lumayan, mulai dariRp 300.000 hingga Rp600.000 untuk satu kapal yang bisa memuat sekitar 15 penumpang.
Pengunjung juga bisa berkeliling hutan mangrove di sekitar sini hanya dengan membayar Rp5 ribu per orang. Ada sekitar 10 gazebo yang bisa digunakan untuk istirahat secara gratis. Lima gazebo paling ujung langsung menghadap ke pantai.
Di sini juga banyak pedagang yang menjajakan menu laut, baso, dan minuman. Mereka berkumpul di foodcourt yang disediakan.
Untuk liburan bersama keluarga, Pantai Gopek murah meriah dan mudah dijangkau.
Sebelum sampai area pantai, bisa melihat banyak kapal nelayan besar yang dipenuhi lampu bersandar di Pelabuhan Karangantu, yang pernah mengalami masa kejayaan di zaman Kesultanan Banten. Sekarang, pelabuhan ini berfungsi sebagai dermaga. (Hilal)