Dua Raperda Usulan Walikota Serang Masuk Tahap Pembahasan Pansus DPRD
BISNISBANTENCOM – Dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan Walikota Serang, yakni Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta Raperda Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang memasuki tahapan pembahasan Panitiia Khusus (Pansus) DPRD.
Itu terungkap para Rapat Paripurna tentang Tanggapan atau Jawaban Walikota atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Usulan Walikota dan Pembentukan Pansus DPRD Kota Serang di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Serang, Kamis (19/1/2023).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto. Hadir Walikota Serang Syafrudin dan jajarannya.
Syafrudin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, tanggapan, dan saran dari Fraksi-fraksi DPRD Kota Serang terhadap dua Raperda yang diusulkan. Sebagaimana pandangan umum fraksi yang telah disampaikan, kata Syafrudin, intinya semua fraksi sependapat bahwa kedua Raperda dapat dilanjutkan pada tahap pembahasan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Kota Serang.
“Alhamdulillah delapan fraksi DPRD Kota Serang setuju. Hanya memang ada perbaikan-perbaikan kalimat saja. Intinya, tidak ada hal yang diperdebatkan, semuanya setuju,” tegas Syafrudin.
Terkait Raperda Pembentukan dan Susunan Organisasi BPBD Kota Serang, Syafrudin berjanji, setelah nanti ditetapkan menjadi Perda, pihaknya akan mempercepat penempatan jabatan pada organisasi tersebut.
“Jadi, kalau sudah disetujui dan diperdakan, secepatnya kami akan alih status dari kelas b ke kelas a,” janji mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang ini.
Diungkapkan Syafrudin, pihaknya akan melakukan open bidding untuk pengisian jabatan yang akan menempati formasi kosong di BPBD. Untuk infrastruktur yang akan menunjang organisasi tersebut, lanjut Syafrudin, pihaknya sudah menyiapkan tempat. Kendati demikian, Syafrudin tidak menampik jika sumber daya manusia (SDM) di BPBD masih kurang.
“Penempatan jabatan kita akan lakukan open bidding, jadi tetap nggak otomatis,” tutupnya. (Eko/zai)