Cuaca Ekstrem, 7 Tiang Listrik di Sepanjang Kawasan Wisata Anyar-Cinangka Roboh

BISNISBANTEN.COM – Akibat cuaca ekstrem, yakni hujan deras disertai angin kencang, sebanyak tujuh tiang listrik di sepanjang jalur wisata Anyar-Cinangka, Kabupaten Serang roboh, Sabtu (1/4/2023) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kondisi itu menyebabkan jalan wisata bahari tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Soalnya, tiang listrik roboh menutupi badan jalan dan kabelnya berseliweran. Jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Tampak sejumlah petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah sibuk mengevakuasi tiang yang menghalangi jalan. Sebagian petugas lainnya membantu mengatur arus lalu lintas.
Camat Anyar Imron Ruhyadi yang dikonfirmasi bisnisbanten.com soal peristiwa tersebut melalui sambungan telepon seluler membenarkan kejadian robohnya tiang listrik di sepanjang kawasan wisata Anyar. Tepatnya di Jalan Raya Anyar, Kampung Cibaru, Desa Tambangayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Kata Imron, saat ini Petugas PLN sudah melakukan penanganan tiang yang roboh dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD, serta unsur kepolisian dan Polsek Anyar yang membantu mengatur lalu lintas di lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Kejadian pagi sekitar jam 06.00 WIB. Sedang di cek apakah penyebabnya faktor cuaca atau kondisi teknis dari struktur tiang listriknya,” ujarnya.

Imron pun mengaku sudah mengimbau masyarakat untuk sementara agar berhati-hati dalam berkendara atau beraktivitas saat melintasi kawasan wisata Anyar.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, terjadi hujan deras disertai angin kencang pada pukul 05.10 WIB di kawasan wisata Anyar-Cinangka. Nana pun menduga, tiang listrik roboh akibat cuaca ekstrem tersebut.
“Ada tujuh tiang listrik yang roboh,” ungkap Nana.
Nana memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kebetulan kondisinya di lokasi kejadian sepi. Kata Nana, ketujuh tiang listrik yang roboh sudah ditangani petugas PLN.
Nana pun mengimbau masyarakat agar waspada, khususnya di wilayah pesisir dan bantaran sungai, serta perbukitan, karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Nana pun menyarankan agar pohon yang sudah rapuh di sekitar rumah ditebang untuk meminimalisasi hal yang tidak diinginkan.
“Tetap waspada, perkuat keluarga tangguh bencana,” imbaunya. (Nizar)









