Banten24

Besok! Pemkot Serang Akan Relokasi Warga Terdampak Normalisasi Kali Cibanten

BISNISBANTEN.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama jajaran TNI, Polri, PLN, dan instansi terkait lainnya menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan relokasi warga yang terdampak normalisasi Kali Pembuangan Cibanten.

Persiapan akhir, termasuk verifikasi personel dan peralatan, telah rampung dilakukan pengecekan dan siap lakukan kegiatan relokasi pada hari Rabu, 2 Juli 2025

Asisten Daerah I Kota Serang, Subagyo, menegaskan bahwa seluruh kekuatan gabungan telah disiapkan dengan matang.

Advertisement

“Kami dari internal Kota Serang, seperti Satpol-PP, Dinas Kependudukan, PUPR, LH, Perkim, juga dibantu PU Provinsi, Balai C3, TNI, Polri, dan PLN. Semua personel dan perlengkapan sudah siap,” ujarnya.

PLN akan terlibat aktif untuk memastikan aset dan jaringan listrik di area terdampak dinonaktifkan sebelum proses pembongkaran dimulai, guna menjamin keamanan dan kelancaran operasi.

“PLN memestikan bahwa sebelum kita melakan pembongkaran bangunan, aset-aset PLN dan juga aliran listrik dipastikan sudah tidak ada,” ungkap Subagyo saat ditemui usai rakor, Selasa (01/07/25).

Untuk mendukung proses pembongkaran, dua unit alat berat telah disiapkan, satu milik PU Kota dan satu lagi jenis long arm dari Balai C3 atau PU Provinsi.

Advertisement

Penggunaan alat berat jenis long arm ini dianggap krusial, terutama untuk bangunan yang berada di seberang sungai.

Sementara itu, untuk kebutuhan transportasi, Dinas Lingkungan Hidup (LH), PUPR, Satpol-PP, dan Perkim telah menyediakan truk serta kendaraan kecil. Armada ini akan digunakan untuk mengangkut puing-puing hasil pembongkaran serta barang-barang milik warga menuju lokasi relokasi di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

“Semua armada sudah siap, termasuk personel pendamping,” tambah Subagyo.

Beberapa warga dilaporkan sudah menunjukkan inisiatif untuk pindah secara mandiri ke Rusunawa. “Ada dua kepala keluarga sudah pindah dan berdasar dat  dari pak lurah ada beberapa warga lain sudah mengecek lokasi Rusunawa. Mudah-mudahan hari ini ada lagi yang pindah secara swadaya,” ungkap Subagyo.

Pemerintah Kota Serang juga menegaskan bahwa pendekatan persuasif akan menjadi prioritas utama jika masih ada warga yang menolak untuk direlokasi.

“Setelah apel siaga, kami akan memberikan imbauan secara humanis. Jika masih ada penolakan, kami sudah mengantisipasinya,” pungkas Subagyo.

Untuk tekhnisnya, Subagyo mengatakan akan melaukan pembongkaran yang warganya sduah pondah ke Rusunawa.

“Nanti kita sudah ada jalur jalan, kita akan lakukan komunikasi dengan warga, dan warga yang memang sudah pindah kami prioritasnkan terlebih dulu. Kalau ada yang masih bertahan, kita akan komunikasikan yang baik, mudah-mudahan bisa memberikan pemahaman,” jelasnya.

“Untuk pembongkaran ini kita targetkan dalam seminggu sudah rata atau bersih,” pungkas Subagyo. (Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com