KeuanganPerbankan

Bank Syariah Muhammadiyah Segera Beroperasi

BISNISBANTEN.COM — Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, dipastikan akan segera memiliki bank syariah sendiri. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, yang menyatakan bahwa proses perizinan pendirian Bank Syariah Muhammadiyah tengah berjalan dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat.

“Sepertinya sudah mau keluar, mungkin sebulan ini,” ujar Dian saat ditemui di Jakarta International Convention Center (JCC).

Informasi yang dikutip dari unggahan Instagram @berbagisemangat pada Senin (30/06/25), langkah ini menandai babak baru dalam upaya penguatan ekonomi umat dan kemandirian finansial yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Advertisement

Dengan jaringan Muhammadiyah yang luas serta pengaruh besar di sektor pendidikan dan sosial keagamaan, kehadiran Bank Syariah Muhammadiyah berpotensi menjadi kekuatan baru dalam industri perbankan nasional, khususnya di segmen syariah.

Dian juga menambahkan, Muhammadiyah akan memulai operasionalnya dengan mendirikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebagai prototipe.

Namun, fokus bisnis BPRS ini masih dalam tahap peninjauan. Belum diputuskan apakah nantinya akan berkembang menjadi bank komersial besar yang melayani masyarakat luas, atau akan tetap beroperasi dalam lingkup terbatas (close loop) untuk melayani anggotanya saja.

Sejarah Panjang Muhammadiyah di Perbankan Syariah

Advertisement

Dikutip dari laman Muhammadiyah Jawa Tengah, Muhammadiyah sejatinya telah lama memiliki bank berbasis syariah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, terdapat dua jenis bank syariah di Indonesia, yaitu Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Ketentuan ini kemudian diperbarui dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), yang mengganti nama BPRS menjadi Bank Perekonomian Rakyat Syariah.

Sekitar tiga dekade lalu, Persyarikatan Muhammadiyah mendirikan BPR Syariah Bangun Derajat Warga di Yogyakarta. Dua dekade kemudian, menyusul berdirinya BPR Syariah Artha Surya Barokah di Semarang, Jawa Tengah. Kedua bank ini kini telah mendapatkan mandat resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melakukan merger dan konsolidasi.

Langkah ini bertujuan untuk membentuk sebuah Bank Syariah yang lebih besar, efektif, dan mampu menjawab tantangan zaman dalam membangun ekonomi umat secara profesional dan berkelanjutan.

Di sisi lain, satu unit usaha keuangan Muhammadiyah lainnya, yaitu BPR Matahari Artha Daya yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, kini sedang dalam proses konversi dari bank konvensional menjadi Bank Syariah.

Bank ini merupakan milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Proses konversi ini diharapkan berjalan lancar dan semakin memperkuat peran dakwah bil hal Muhammadiyah di bidang ekonomi.

Peran Krusial Bank Syariah dalam Ekonomi Umat

Keberadaan bank syariah sangat penting dalam menopang perekonomian masyarakat. Selain menyediakan alternatif pembiayaan yang adil dan berkelanjutan, bank syariah juga berperan mendorong pertumbuhan UMKM serta memperluas inklusi keuangan.

Sistem ini berlandaskan prinsip-prinsip syariah seperti bagi hasil, larangan riba, dan menghindari investasi pada sektor-sektor yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Bank Syariah tidak hanya menjadi pilihan rasional di tengah sistem keuangan modern, tetapi juga mencerminkan ekonomi yang etis dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam secara menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupan.

Muhammadiyah tidak sekadar membangun individu yang taat secara spiritual, tetapi juga mendorong terciptanya masyarakat Islam yang berkemajuan, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Dengan penguatan sektor keuangan syariah ini, Muhammadiyah menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi umat secara mandiri dan berkeadilan. Maka, kabar berdirinya Bank Syariah Muhammadiyah bukanlah hal baru, melainkan bagian dari proses panjang dan konsisten dalam memperkuat peran ekonomi Islam di tengah masyarakat. (Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com