Dapurina, Toko Kue di Serang yang Konsisten Hadirkan Rasa Terbaik

BISNISBANTEN.COM — Sejak berdiri pada 5 April 2015, Dapurina telah menjadi salah satu toko kue yang menyediakan berbagai jenis kue di Kota Serang. Berlokasi di Ruko Gerbang Safira, Ciracas, Sepang, Serang, Banten, toko ini konsisten menawarkan beragam pilihan kue dengan kualitas terbaik dan rasa yang selalu dijaga. Pemilik Dapurina bercerita bahwa awal mula dirinya terjun ke dunia baking datang dari rasa penasaran.
“Awalnya merasa tertantang dengan proses pembuatannya yang sering gagal, jadi saya berusaha menciptakan resep-resep sendiri agar bisa dijual dengan rasa dan kualitas terbaik,” ujarnya. Dari proses belajar otodidak itu, ia kemudian menemukan passion dan akhirnya jatuh cinta pada profesinya sebagai baker.
Produk yang ditawarkan di Dapurina sangat beragam. Mulai dari kue ulang tahun, roti, hingga aneka dessert kekinian. Roti gulung abon dan birthday cake menjadi salah satu menu yang paling diminati. Namun, sang pemilik menegaskan bahwa hampir semua produk punya penggemarnya masing-masing. “Sebenarnya semua best seller, karena banyak varian menunya,” katanya. Selain roti gulung dan kue ulang tahun, Dapurina juga menjual brownies dan mille crepes.
Brownies potong bisa dinikmati dengan harga Rp5.000 per buah, sementara brownies ukuran 10×20 cm dijual Rp50.000. Untuk yang lebih suka dessert modern, tersedia mille crepes dengan berbagai rasa seperti tiramisu, matcha, cokelat, lemon, keju, hingga bluberi dengan harga Rp15.000 per slice. Tidak hanya itu, donat dan bomboloni Dapurina juga jadi favorit banyak pelanggan. Donat dibanderol Rp6.000 per buah, dengan pilihan paket isi 3 seharga Rp16.000 atau isi 6 seharga Rp30.000.
Sedangkan bomboloni, roti isi dengan tekstur lembut dan berbagai isian, dijual mulai Rp6.000 per buah hingga Rp75.000 untuk paket isi 15. Pilihan ini membuat Dapurina cocok jadi tujuan belanja kue untuk segala kebutuhan, dari ngemil santai sampai acara keluarga. Meski harga-harga yang ditawarkan ramah di kantong, kualitas tetap jadi prioritas. “Kami selalu menawarkan kualitas yang terbaik, konsisten rasa, dan sebisa mungkin inovasi baru dengan varian yang baru lagi,” tutur sang pemilik.
Tak heran, Dapurina memiliki banyak pelanggan setia yang terus kembali untuk mencoba menu baru yang diluncurkan. Strategi pemasaran Dapurina pun cukup efektif. Sejak awal berdiri, promosi dilakukan melalui media sosial, yang terbukti mampu menjangkau lebih banyak orang. “Sangat besar karena sebelum punya offline store saya jualan hanya mengandalkan media sosial, karena bisa menjangkau seluruh kota dan daerah,” jelasnya.
Hingga kini, promosi lewat media sosial tetap menjadi bagian yang tak ditinggalkan. Namun, perjalanan bisnis ini bukan tanpa tantangan. Naiknya harga bahan baku kerap menjadi hambatan utama. “Tantangan paling dari harga bahan baku saja sih yang terus naik harganya,” ungkapnya. Meski begitu, ia tetap menjaga stabilitas harga agar pelanggan tidak merasa terbebani. Ke depan, Dapurina berharap bisa berkembang lebih besar lagi. Ia juga menyampaikan apresiasinya untuk para pelanggan. “Untuk para pelanggan setia, terima kasih sudah selalu percaya untuk beli kue di Dapurina. Semoga Dapurina selalu konsisten memberikan yang terbaik untuk semua pelanggan,” pungkasnya.
(Sarah)