BISNISBANTEN.COM- Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) mengapresiasi inisiasi Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah (Zakiyah) yang meluncurkan Buku Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Kabupaten Serang 2024-2029 melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Forbis Hotel Kecamatan Waringinkurung, Selasa (26/8/2025). Penyusunan RTK Makro dinilai Kemenaker, menunjukan komitmen Pemkab Serang menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama mewujudkan visi misi Kabupaten Serang
Acara peluncuran dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Serang, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang Tutty Amalia, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Zaldl Dhuhana, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Daerah (Asda) Pemkab Serang, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.
“Saya mengapresiasi langkah Bupati Serang atas peluncuran Buku Makro Kabupaten Serang 2024-2029 melalui Disnakertrans yang bukan hanya sekedar amanat regulasi, tetapi inisiasi itu juga menunjukkan komitmen Pemkab Serang menyiapkan SDM, terutama mewujudkan visi misi Kabupaten Serang,” ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan pada Kemenaker RI saat menjadi Keynote Speech peluncuran Buku RTK.
Menurut Anwar, membangun SDM ada tahapan proses. Maka dari itu, Anwar menilai langkah Bupati Serang luar biasa.
“Apapun yang akan dilakukan harus ada cetak biru yang kongkrit, dan itu diwujudkan oleh rencana tenaga kerja makro, yaitu desain atau roadmap untuk membangun ketenagakerjaan sesuai visi misi Kabupaten Serang 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengaku bersyukur atas diluncurkannya Buku RTK Makro Kabupaten Serang 2024-2029 sebagai acuan 5 tahun ke depan, dalam rangka menjaga agar tenaga kerja atau kebijakan yang dibuat Pemkab Serang untuk tenaga kerja terukur dan terarah.
“Jadi, di dalam buku RTK ada kebijakan-kebijakan, salah satu poinnya link and match untuk tenaga kerja,” terang politisi PAN ini.
Di dalam Buku RTK Makro itu juga, disebutkan Zakiyah, ada kemudahan bagaimana para tenaga kerja bisa link and match dalam pekerjaan untuk menekan angka pengangguran. Oleh karena itu, Zakiyah memastikan, Buku RTK Makro bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat Kabupaten Serang, terutama para pencari kerja (Pencaker).
“Target kita ingin menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Serang,” tegas istri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto ini.
Meski angka pengangguran tinggi, menurut Zakiyah, sangat mungkin ditekan ke depannya berdasarkan masukan dari Kemenaker.
”Apalagi kita ada di kawasan industri yang bisa menampung tenaga kerja,” terangnya.
Maka dari itu, lanjut Zakiyah, pihaknya membuat buku agar masyarakat dan mencari pekerjaan lebih terarah.
“Kalau kata Pak Prof Anwar tadi TSM yaitu Terstruktur, Sistematis dan Masif. Jadi melakukan pengukuran tenaga kerjapun harus demikian. Apa yang kita lakukan bisa terarah agar bisa menurunkan angka pengangguran,” tandasnya.
Terkait itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami menambahkan, Buku RTK Makro Kabupaten Serang 2024-2029 diluncurkan agar masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Serang terukur dan bisa diatasi. Untuk data di buku, kata Diana, mengacu data BPS bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), serta beberapa OPD terkait dalam mengatasi pengangguran.
”Dalam pengentasan pengangguran tidak hanya oleh dinas tenaga kerja, tapi seluruh instansi terkait memang harus konsen bagaimana mengentaskan pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya. (Nizar)
