Banten24

Distribusikan Bantuan Baznas, Gubernur Banten Andra Soni Ajak Masyarakat Berzakat

BISNISBANTEN.COM — Gubernur Banten Andra Soni mengajak masyarakat yang mampu untuk mengeluarkan zakat atas harta yang dimilikinya. Andra Soni mengingatkan  masyarakat mampu untuk tidak lupa membayar zakat.  Zakat bermanfaat untuk mengatasi kemiskinan.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya pada Kegiatan Pendistribusian Program Rumah Layak Huni Baznas, Sanitasi Air, Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK), Bantuan Pembangunan Masjid, Beasiswa Pendidikan, dan Bantuan Ekonomi di Wilayah Kabupaten Serang di  Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis  (7/8/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Banten Ade Yuliasih, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten Syibli Syarjaya.

Andra Soni mengatakan bantuan Rumah Layak Huni bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat yang lebih sejahtera.  Rumah adalah kebutuhan dasar.  Memiliki rumah yang layak tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan, pendidikan anak-anak, dan produktivitas keluarga.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Andra Soni  mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam gerakan kebaikan ini. “Mari kita perkuat semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan solidaritas untuk bersama-sama membangun Banten yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Andra Soni mengatakan, potensi zakat di Provinsi Banten sangat besar.  Andra Soni meyakini potensi zakat Provinsi Banten melebihi APBD Provinsi Banten. Untuk itu, Andra Soni mengajak stakeholder dan seluruh komponen masyarakat bersinergi dengan Baznas menggali potensi zakat tersebut.

Menurut Andra Soni, semakin banyak masyarakat yang membayar zakat, pengentasan kemiskinan akan semakin cepat. “Sehingga, menambah masyarakat yang mampu membayar zakat,” tandasnya.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud nyata dari fungsi zakat dalam pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan. Bantuan yang diberikan tidak hanya menyentuh aspek fisik seperti rumah layak huni dan tempat ibadah, tetapi juga bisa pada aspek pendidikan  dan penguatan lembaga keagamaan, juga fondasi penting dalam pembangunan karakter masyarakat.

Advertisement

“Saya yakin ini pasti akan memberikan manfaat, terutama bagi para penerima. Dan, saya juga mengimbau  warga untuk, jangan lupa berzakat. Hanya 2,5% saja dari harta yang kita punya.  Karena zakat adalah sesuatu yang mudah, dan ini adalah sesuatu yang wajib kita keluarkan,” katanya.

Ketua Baznas Prov Banten Syibli Syarjaya memaparkan, pada kesempatan itu, disalurkan sebanyak 18 bantuan rumah layak huni dengan nilai Rp397.500.000. Bantuan Pendidikan tingkat SLTA, S1, dan S2 tahun ini Rp. 139.000.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 74 orang. Bantuan masjid, Lembaga Pendidikan Keagamaan, dan sanitasi air Rp. 212.000.000 dengan jumlah penerima manfaat 24 lembaga. Bantuan Ekonomi, Z_Chicken dan Z-Mart Rp. 119.000.000 denga jumlah penerima manfaat sebanyak 7 orang. Bantuan Kesehatan Rp. 10.000.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak  10 orang.  Bantuan Lansia, Guru ngaji,kegiatan konsumtif, santuana zakat fitrah, marbot, dan guru madrasah Rp. 133.600.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 421 orang

“Maka jumlah total bantuan pendistribusian BAZNAS Provinsi Banten yang disalurkan di wilayah Kab. Serang pada tahun ini sebesar Rp. 907.100.000,” kata Syibli Syarjaya.

Sementara itu, penerima bantuan rumah layak huni Nur Hadiyah (33 tahun), mengaku senang.  “Senang lah, pastinya senang banget,” katanya. Bantuan tersebut, lanjutnya,  sangat bermanfaat.

Kondisi rumah Nur Hidayah sangat memprihatinkan. Rumahnya terbuat dari bilik bambu dengan lantai dari tanah. Lebih parah lagi, atapnya yang hampir roboh dengan kondisi bolong. Sehingga, dapat dipastikan, bila terjadi  hujan, air pun mengalir ke dalam rumah. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com