Youngpreneur

Dari Hobi, Mahasiswi Asal Untirta Ini Hasilkan Cuan

BISNISBANTEN.COM – Nampaknya bisnis UMKM kian berkembang pesat, bahkan banyak pengusaha muda bermunculan untuk mengembangkan bisnis yang ia miliki.

Salah satu pengusaha muda ini yakni Sari sedang merintis bisnis UMKM-nya bisnis kue kering dan makanan ringan dengan nama brand MakroA.ni.

Pemilik brand MakroA.ni Siti Apriliani Sari yang kerap disapa Sari ini mengungkapkan awalnya ia juga ragu untuk memulai bisnisnya. Namun, setelah menjalani bisnisnya, dirinya ingin mengembangkan usaha tersebut.

Advertisement

Sari menceritakan, awal mula ia menjalani bisnisnya didukung dengan hobinya yang suka berjualan sejak duduk di bangku sekolah sasar di mana menjual aneka makanan ringan.

Sejak 2019 semasa duduk di bangku SMK dirinya memberanikan untuk memiliki brand sendiri.

“Untuk kue kering sendiri itu saya baru mulai di tahun ini. Memutuskan untuk menjual produk sendiri salah satunya kue kering ini karena aku suka buat kue sih alasannya, dari hobi itu saya kembangkan dan jadilah brand MakroA.ni ini,” ungkap Sari, Mahasiswi semester 7 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini.

Advertisement

Usahanya ini ditekuni olehnya dan sang kakak dalam pembuatan produknya. Produk yang ia jual merupakan home made berupa makanan ringan dan kue kering.

“Produk best seller kita itu ada seblak kering varian bintang untuk aneka makanan ringan, sedangkan aneka kue kering itu yang best seller kue almond,” ujarnya.

Untuk harga yang ditawarkan, Sari membandrol produk aneka kue kering seharga Rp10 ribuan per pouch, sedangkan aneka kue kering dikenai seharga Rp 40-45 ribuan.

Dengan penjualan bisnis kue kering dan makanan ringan ini, Sari mengaku memperoleh omzet Rp4 Juta lebih dalam sebulan.

Walaupun harganya terbilang terjangkau dan murah, Sari mengungkapkan, produknya memiliki kualitas dan rasa yang premium demi konsumen dan pelanggan setianya.

Usaha tak selamanya berjalan mulus, hal ini dialami juga oleh Sari, walaupun kue kering buatannya banyak peminat.

Produknya ini tidak bisa dikirim melalui jasa ekspedisi hanya bisa dikirim langsung ke konsumen di wilayah Pandeglang.

“Semoga usaha saya bisa berkembang dan dikenal banyak orang, Kedepannya mungkin mau ngebanyakin reseller karena lumayan ngebantu juga ke penjualannya,” pungkasnya. (Ismi)

Advertisement