BISNISBANTEN.COM – Nama Novi Citra Indriyati, vokalis band punk Sukatani, belakangan menjadi sorotan publik setelah lagu “Bayar Bayar Bayar” yang dibawakannya viral di media sosial.
Lagu tersebut mengkritik fenomena pungutan liar oknum polisi yang memicu kontroversi besar hingga band ini mengunggah video permintaan maaf kepada Polri.
Di tengah polemik tersebut, kabar mengejutkan muncul, Novi diberhentikan dari pekerjaannya sebagai guru di SD Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut informasi resmi dari pihak sekolah, Novi Citra Indriyati dipecat pada 6 Februari 2025. Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khairul Mudakir, yang menaungi SDIT Mutiara Hati, menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena Novi melanggar kode etik yang berlaku di sekolah.
Pemecatan tersebut terjadi jauh sebelum video klarifikasi Sukatani viral, sehingga pihak yayasan menegaskan bahwa pemberhentian ini tidak ada kaitannya dengan lagu “Bayar Bayar Bayar” atau polemik dengan kepolisian.
Salah satu poin yang disoroti adalah penampilan Novi di luar jam mengajar, termasuk unggahan media sosial yang menunjukkan dirinya tidak mematuhi aturan berpakaian sesuai standar yayasan, seperti tidak berjilbab.
“Pemecatan ini bukan karena lagu yang viral, tetapi karena ada pelanggaran kode etik yang sudah kami tegaskan sejak lama,” ujar Eti.
Eti juga mengungkapkan bahwa Novi sebenarnya dikenal sebagai wali kelas yang baik dan disukai oleh murid serta staf pengajar.
Namun, sebagai institusi pendidikan berbasis Islam, SDIT Mutiara Hati memiliki standar ketat yang harus dipatuhi semua karyawan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
“Kode etik ini berlaku di mana pun mereka berada, karena sebagai guru, mereka adalah teladan,” tambahnya. (Sarah)
