Lifestyle

Terjadi Lagi! Pengasuh Lakukan Kekerasan pada Anak Selebgram Hingga Copot Gigi Taring

BISNISBANTEN.COM — Viral di media sosial kasus kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh kepada anak majikan. Kali ini terjadi di Kawasan Jakarta Utara, pengasuh Bernama Livia Alimi terekam CCTV melakukan aniaya berkali-kali kepada anak majikannya, Jaden (4). Bahkan gigi taring anak ini copot dan mengalami masalah di gusi. Berita ini viral ketika ibu Jaden, Yisca Naftali yang juga seorang selebgram membagikan kisah pilu ini di akun Instagram-nya.

“Ternyata selama ini suster aku gebukin Jaden, aku butuh semua bantuan dari segi hukum yang ada,” kata Yisca.

Dalam kolom caption, ia juga menuliskan bahwa pengasuh yang selama ini dianggap baik ini, melakukan kekerasan verbal dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada anaknya. Dalam rekaman CCTV yang disebarkan Yisca, pengasuh asal Palembang ini terlihat memukuli Jaden berkali-kali, bahkan dipukul botol air mineral kemasan 1,5l pada bagian lengan. Awalnya pengasuh berusia 19 tahun ini mengelak telah melakukan kekerasan, dia berdalih anak majikannya ini jatuh, terbentur meja, dan beralasan lainnya. Setelah ada bukti kuat, diapun mengakui telah melakukan kekerasan.

Advertisement

“Tolong banget bantu share tentang kasus ini, aku nggak mau dia untuk lepas dan bebas diluaran sana. Kalian semua juga tau dan paham betul how special Jaden is, aku butuh bantuan dan support dari segala aspek terutama dari segi hukum dan sanksi sosial,” ujar Yisca.

Yisca dan suaminya melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan Livia Alimi kepada anak semata wayangnya ke Polres Jakarta Utara. Dalam unggahan story Yisca, ia menyebutkan pengasuhnya dikenai pasal 80 UU RI No. 17 tahun 2016.

“Puji Tuhan, aku barusan diinfo kalua statusnya sekarang sudah jadi tersangka, dan ditahan di rutan Polres Jakut. Yuk tolong dibantu kawal sampai ketok palu,” katanya.
Ia menyebut, pihak keluarga Livia berulang kali memohon maaf dan meminta damai, namun ia dan suami tetap melaporkan dan menindak secara hukum agar mantan pengasuhnya ini mendapat efek jera sehingga tidak terulang pada anak-anak lainnya.

Advertisement

Advertisement
bisnisbanten.com