Tekan Stunting, Pemkab Serang-Pokphand Bakal Bagi-Bagi Puluhan Ton Telur Gratis
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menjalin sinergitas dengan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Phokphand) untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Serang. Salah satu upayanya, yakni akan membagikan puluhan ton telur gratis kepada 2.155 masyarakat di sembilan kecamatan.
Itu terungkap usai jajaran PT Charoen Pokphand menemui Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati, Senin (9/10/2023).
“Alhamdulillah, kembali dari industri yang ada di Kabupaten Serang, yaitu Charoen Pokphand membantu program pemerintah pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota berkaitan dengan penurunan angka stunting,“ ucap Tatu kepada awak media usai berdiskusi dengan jajaran perusahaan produsen ayam telur tersebut.
Diungkapkan Tatu, PT Charoen Pokphand akan memberikan bantuan telur secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Serang dan proses distribusinya akan dilakukan jajaran Dinas Keluarga Berencana Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, dengan sasaran anak-anak bergizi buruk dan ibu hamil kurang gizi. Kata Tatu, perusahaan akan memberikan bantuan selama tiga bulan, dengan termin per dua pekan diturunkan bantuan sebanyak 3,95 ton-4 ton telur.
“Bantuan telur yang diberikan kurang lebih untuk 2.155 orang di sembilan kecamatan sesuai target Pokphand,” ungkap Ketua DPD Golkar Banten ini.
Diketahui, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kabupaten Serang pada 2029 sebesar 39,4 persen. Kemudian turun pada 2021 menjadi 27,2 persen dan turun kembali pada 2022 menjadi 26,4 persen.
“Target tahun depan sesuai target nasional di 14 persen. Ini tentunya tugas yang cukup berat buat kita dan dibutuhkan kerja sama berbagai pihak,“ ujar bupati dua periode ini.
Menurut Tatu, bantuan telur yang rutin diberikan nanti kepada masyarakat dalam rangka menurunkan angka stunting bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang. Bantuan difokuskan untuk anak gizi buruk dan ibu hamil kurang gizi. Bantuan bukan hanya berefek terhadap pemenuhan protein, melainkan juga penurunan stunting.
“Kami sangat berterima kasih terhadap Pokphand. Semoga jadi contoh bagi perusahaan lain,“ harapnya.
Sementara Koordinator CSR PT Charoen Pokphand Bambang Setiawan mengungkapkan, bantuan akan disalurkan pada Desember 2023 hingga Februari 2024 mendatang. Saat ini, kata Bambang, stok telur masih proses starting atau produksi.
“Program ini boleh dibilang grand, program besarnya. Sebelumnya, kita sudah menyalurkan di tingkat-tingkat desa, di kecamatan yang memang ada peternakan Pokphand. Ini sinergi kami dan Ibu Bupati sangat fokus juga pada penurunan angka stunting,“ terangnya. (Nizar)